Ulurkan Bantuan untuk Korban Tsunami Melalui CT Arsa Foundation

Jakarta - Jumlah korban tsunami, yang menghantam pesisir pantai di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam, semakin bertambah. Ratusan orang tercatat meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Korban selamat pun harus tinggal di pengungsian untuk sementara waktu.

Dalam kondisi tersebut, tentu uluran tangan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu pemulihan para korban. Untuk itu, CT Arsa Foundation membuka donasi bagi Bunda dan keluarga yang ingin meringankan beban para korban.

"CT Arsa Foundation turut berduka cita bagi keluarga korban bencana dampak tsunami Selat Sunda khususnya di Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan sekitarnya," demikian pernyataan dari CT Arsa, Senin (24/12/2018), dikutip dari detikcom.

Bunda yang ingin menyalurkan bantuan bisa melakukan transfer ke rekening Bank Mega Kc Tendean 0107 400 1141 1000 atas nama Yayasan CT Arsa. Jangan lupa memberikan informasi keterangan info transfer: #SELAT SUNDA. Untuk keterangan lebih lanjut, Bunda bisa menghubungi call center CT Arsa Foundation di nomor 0823 0823 9898.

Foto: Instagram/ctarsafoundation

CT Arsa Foundation yang dipimpin oleh Anita Ratnasari, istri pengusaha nasional Chairul Tanjung, sebelumnya juga telah menggalang donasi dan menyalurkan bantuan untuk korban gempa, tsunami dan likuifaksi di beberapa daerah di Sulawesi Tengah seperti Palu, Donggala, Sigi dan lainnya.

CT Arsa Foundation, yang memiliki visi 'memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas', ini juga telah membangun sekolah dan tempat ibadah di daerah tersebut. Charity serupa juga dilakukan di Lombok, usai diguncang gempa dahsyat beberapa waktu lalu. Selain untuk korban bencana, CT Arsa juga peduli pada pendidikan dan kesehatan.

Keterangan terakhir yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui situs resminya, data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.361 orang mengungsi.

Baca juga: Ketika Anak-anak Harus Bertahan di Pengungsian Korban Tsunami

(muf/muf)