Jakarta -
Demi alasan keamanan, terutama supaya anak nggak kejedot atau terantuk, kadang kita pasang play mat di lantai area bermain anak nih Bun. Sebenarnya, seberapa perlu sih pemakaian play mat ini?
Kalau menurut dr Luh Karunia SpKFR, play mat bisa aja dipakai kalau si kecil umurnya masih di bawah 6 bulan dan di awal-awal dia
main di lantai Bun. Tapi, namanya anak ya Bun mereka pasti pengennya 'menjelajah' seluruh area rumah nih. Makanya, kata dr Luh Bunda perlu ngasih anak kesempatan untuk mengeksplorasi seluruh area rumah supaya anak bisa bergerak bebas. Tentunya, dengan tetap memperhatikan keamanan si kecil ya Bun.
Kenapa Bunda pakai play mat? Takut anak kejedot, jatuh atau terantuk? Kalau kata dr Luh nih Bun, dalam fase berkembangan anak yang namanya jatuh atau kejedot, itu memang nggak bisa dihindari. Dengan kata lain, nggak mungkin membuat segala sesuatunya 100 persen aman.
"Tubuh itu belajar reaksi proteksi. Misalnya, anak jatuh tangan refleks menumpu tubuhnya," ujar dr Luh di parenting class yang digelar Klinik dr Tiwi dan Merries di Casa Grande baru-baru ini.
Nah, kalau reaksi ini nggak sering muncul, justru anak gampang jatuh Bun. Ibaratnya, karena anak nggak terlatih mengeluarkan refleks ini, dia pun nggak terbiasa memproteksi dirinya waktu mau jatuh.
Jadi, kata dr Luh kalau anak udah umur 6 bulan ke atas dan udah bisa berdiri dan merangkak, pemakaian play mat nggak perlu. Biarkan si kecil mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan bagaimanapun, jatuh, terantuk, kejedot pasti akan dialami anak kok. Sebab, dari insiden kayak gitu anak justru bisa belajar sesuatu kan Bun.
Jadi, Bunda nggak perlu repot-repot pasang play mat ya. Yang penting, tetap awasi si kecil waktu dia bermain. Apalagi, seperti kata dr Luh, memang tugas utama anak adalah bermain dan dunia anak adalah dunia
bermain.
(rdn)