3 Manfaat Bermain Pop It, Salah Satunya Atasi Stres Anak saat Pandemi

Jakarta - Apakah Bunda pernah mendengar tentang mainan pop it? Mainan yang tengah viral di jagat maya ini terbuat dari silikon dan tersedia dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran. Pop it berbentuk seperti kumpulan gelembung setengah bola.

Bila ditekan, gelembung akan menghasilkan suara letupan lembut yang memuaskan, seperti memecahkan gelembung pada bubble wrap. Setelah 'memecahkan' semuanya, Bunda dapat membalikkan mainan dan memulai lagi dari sisi lain.

Bunda mungkin ingat tren pada 2017 dan kontroversi yang disebabkan fidget spinner yang disebut mampu meredakan stres pada anak. Namun, karena banyak anak terlalu asyik memainkannya, beberapa guru pun melarang muridnya memainkannya di kelas. Belum lagi dengan beredarnya produk mainan fidget spinner yang tidak memenuhi keamanan untuk anak-anak.

Lalu dengan pop it, apakah ada risiko bila dimainkan dan apa sebenarnya manfaat utamanya bagi anak-anak? 

Kelompok peneliti Katherine Isbister, University of California, Santa Cruz telah meneliti secara mendalam bagaimana anak-anak dan orang dewasa menggunakan mainan sejenis ini. Mereka mengklaim tren memainkan pop it akan berlangsung dalam jangka panjang. Bahkan mainan yang tergolong fidget toy ini ternyata memiliki manfaat yang baik untuk anak-anak bahkan orang dewasa di tengah masa pandemi COVID-19, terutama dari sisi psikologis. 

Sri Mulyani dengan Cucu/ Foto: Mia Kurnia Sari

Dilansir dari The Conversation, berikut manfaat mainan anak pop it bagi orang dewasa maupun anak-anak: 

1. Penyesuaian kondisi agar fokus

Penelitian psikologis mengungkap manusia cenderung menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar mendapatkan tingkat stimulasi yang tepat. Misalnya saja ada menyukai ketenangan total untuk membantu fokus, sedangkan yang lain lebih senang bekerja di lingkungan yang sibuk dan bising.

Tingkat stimulasi yang optimal setiap orang pun bervariasi dan dapat berubah-ubah sepanjang hari tergantung pada apa yang mereka lakukan. Setiap orang pun berusaha menyempurnakan lingkungan mereka untuk mendapatkan hal yang sesuai. Misalnya, memasang headphone di lingkungan kantor yang bising agar lebih fokus.

Nah, mainan pop it ini juga memiliki fungsi yang sama untuk menyelaraskan penyesuaian semacam itu.

2. Menghilangkan stres dan kecemasan, memusatkan perhatian

Fidget toy seperti pop it ini dapat membantu anak-anak dengan masalah perhatian atau kecemasan untuk tetap fokus dan tenang di kelas. Faktanya, selama ini fidget toy telah digunakan anak-anak untuk tujuan terapeutik.

3. Menghindari distraksi

Tidak semua fidget toy dibuat sama, beberapa lebih mengganggu daripada yang lain. Fidget toy yang paling direkomendasikan oleh terapis adalah yang dapat digunakan tanpa melihat dan tidak terlalu menarik perhatian orang lain dengan gerakan atau kebisingan.

Mainan pop it tidak memiliki gerakan yang menarik perhatian orang lain, tetapi mereka mengeluarkan suara. Namun walau begitu, mainan ini tetap bisa diandalkan untuk menghindari distraksi saat mencoba untuk fokus pada sesuatu hal. 

Meskipun penelitian masih berlangsung, pengalaman praktis terapis dan refleksi diri orang dewasa dan anak-anak menunjukkan bahwa fidget toy seperti pop it dapat membantu mendukung sisi emosional dan kognitif.

Sebagai penghilang stres di tengah pandemi ini, Bunda boleh memberikan mainan pop it kepada Si Kecil untuk meredakan kejenuhannya di tengah pertemuan Zoom yang membosankan atau hari sekolah yang penuh tekanan.

Selain berbagai manfaat dari sisi psikologis, ada berbagai manfaat tambahan juga dari mainan anak pop it ini, Bunda. Apa saja manfaat tersebut, simak di halaman berikut ini.

Simak juga video tentang review mainan anak di bawah 2 tahun di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]