Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hal Ini Bisa Bantu Cegah Kematian Mendadak pada Bayi

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 25 Aug 2017 13:16 WIB

Hal simpel ini bisa kita lakukan untuk cegah kematian mendadak pada bayi.
Risiko SIDS saat bayi tidur/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kasus kematian bayi mendadak saat tidur beberapa kali terjadi. Untuk mencegahnya ada hal simpel yang bisa kita lakukan. Apa itu?

Hal simpel itu adalah memperhatikan bayi saat tidur. Jadi sebaiknya kita tidak menidurkan bayi yang berusia di bawah satu tahun dengan posisi telungkup. Sebab posisi ini membuat bayi rentan mengalami sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Sebenarnya komunitas medis masih belum yakin benar nih, Bun, mengenai apa yang menyebabkan SIDS. Akan tetapi dengan memperhatikan tidur bayi diyakini bisa menjadi ikhtiar kita untuk menurunkan angka SIDS. Apalagi pernah ada laporan yang menyebut angka SIDS di Amerika menurun 53 persen setelah muncul gerakan menidurkan bayi dengan posisi telentang. Demikian dikutip dari babble.com.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, dr Michael Goodstein, seorang peneliti sekaligus ahli neologi di Rumah Sakit York di Pennsylvania, mengatakan sejauh ini telentang adalah posisi tidur terbaik bagi bayi. Meski begitu ada orang tua yang masih menidurkan anaknya dengan posisi telungkup di kasur dengan alasan bayinya akan muntah dan tersedak.

"Padahal justru tidak ada bahaya tambahan dari tidur telentang karena anatomi saluran udara," ujar dr Goodstein.

Baca juga: Bunda Perlu Tahu, Soal Latih Bayi Tidur Sendiri Pakai Metode Ferber

Selain itu posisi telentang juga meningkatkan akses bayi untuk bisa lebih menghirup udara dan membuat bayi tidak mudah kepanasan. Kita perlu ingat nih, Bun, kepanasan merupakan salah satu faktor terkait SIDS, lho.

Beberapa orang tua juga memilih menidurkan bayinya dalam posisi telungkup lantaran bayi cenderung lebih nyenyak tidurnya. Dengan begitu, orang tua yang kelelahan bisa sedikit beristirahat. "Akan tetapi jika kalian membiarkan terus bayi kalian tidur dalam posisi seperti itu, itu salah besar," ujar Jodi Mindell, Ph.D., penulis buku Sleeping Through the Night.

Saran lain untuk mencegah SIDS adalah dengan menidurkan bayi di tempat tidur bayi alias tidak satu ranjang dengan orang tuanya. Sebab ketika bayi tidur seranjang dengan orang tuanya, ada risiko tertindih tanpa sengaja sehingga membuat bayi yang belum bisa bicara kesulitan bernapas dan meninggal.

Perhatikan juga nih, Bun, kasur si bayi. Jangan sampai bayi tidur di kasur yang saking empuknya membuat badan mereka mudah amblas ke bawah. Karena hal ini juga ditengarai meningkatkan SIDS. Selain itu, kita juga perlu menjauhkan selimut yang terlalu tebal, banyak bantal dan boneka-boneka dari tempat tidur bayi.

Baca juga: Tips Agar Bayi Tidurnya Disiplin

Yang nggak kalah penting, kita juga jangan sampai menidurkan bayi dalam keadaan terbedong. Apalagi jika pembedongan dilakukan terlalu ketat dan hampir menutupi semua permukaan tubuh bayi. Peneliti di University of Bristol beberapa waktu lalu mengungkap risiko SIDS meningkat sampai dua kali lipat jika bayi dibedong kemudian tidur dalam posisi menyamping ataupun telungkup.

Jika memang ibu hendak membedong bayi, maka jangan terlalu ketat ya. Selain itu, usahakan bayi hanya dibedong sebatas bahu saja. (aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda