Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pentingnya Mengatur Suhu Kamar Tidur untuk Bayi, Minimalkan Risiko SIDS Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 22 Feb 2022 11:19 WIB

Mother putting her baby to sleep on a bedside baby crib. Woman bending forward over a crib to check her sleeping baby.
Ilustrasi kamar bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/jacoblund

Jakarta - Ketika suhu kamar tidur terlalu panas atau terlalu dingin, tentu Bunda akan sulit untuk tidur nyenyak. Nah, hal ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada bayi yang baru lahir.

Mengatur suhu kamar yang tepat untuk bayi itu penting, lho Bunda. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga bayi tetap merasa nyaman dan sehat. Selain itu, menjaga suhu kamar juga dikaitkan dengan mengurangi risiko sudden infant death syndrome (SIDS) pada bayi.

Mengapa mengatur suhu kamar tidur bayi itu penting?

Menjaga suhu kamar bayi disebut penting karena mengurangi risiko kepanasan yang telah dikaitkan dengan SIDS. Adapun SIDS adalah kematian anak di bawah usia 1 tahun tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini biasanya terjadi saat bayi sedang tidur.

Untuk itu, sangat penting agar Si Kecil memiliki suhu tubuh yang stabil, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Faktanya, risiko SIDS dapat meningkat kalau Si Kecil merasa kepanasan. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan bayi sulit untuk bangun karena rangsangan dari luar.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar Bunda menjaga kamar tidur bayi pada suhu yang lebih rendah dan menghindari pakaian yang berlebihan saat tidur.

Bunda dapat menggunakan AC atau kipas angin di kamar tidur Si Kecil karena ruangan yang dingin dan berventilasi baik akan membantu Si Kecil tidur sepanjang malam dan mencegah risiko SIDS.

Banner Pengantin Tanpa KakiBanner Pengantin Tanpa Kaki/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Berapa suhu yang ideal untuk kamar tidur bayi?

Sebagian besar dokter anak menyarankan agar Bunda menjaga suhu kamar Si Kecil di antara 20 dan 22 derajat Celsius. Bayi lebih sensitif terhadap perubahan suhu ruangan karena mereka masih sangat kecil dan tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan. Namun, pada usia sekitar 11 minggu, tubuh bayi mulai mengatur suhunya di malam hari seperti halnya orang dewasa.

"Bayi baru lahir belum memiliki kemampuan untuk mengatur suhu inti tubuh mereka sendiri," kata Janice Montague, MD, dari Tuxedo Pediatrics di Suffern, NY, dikutip dari Parents.

Jika tidak memiliki termostat, Bunda bisa menggunakan termometer dalam ruangan untuk memantau suhu di kamar tidur Si Kecil. Namun, tidak perlu melakukannya secara terus-menerus, ya Bunda.

Kemudian, bagaimana cara mengatur suhu ruangan yang pas untuk Si Kecil? Simak di halaman selanjutnya ya Bunda. 

Saksikan juga video tentang 5 barang Si Kecil yang bisa dijual atau disewa lagi:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS TIDUR YANG AMAN UNTUK MENCEGAH SIDS PADA BAYI

Adorable baby drinking milk in blue bassinet with canopy at night. Little boy in pajamas with formula bottle getting ready to sleep in dark room with crib, lamp and toy bear. Bed time drink for kids.

Ilustrasi kamar bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

Berikut tips tips menjaga keamanan dan kenyamanan bayi di kamar bila menggunakan pendingin ruangan:

1. Pantau suhu

Pantau suhu AC atau suhu luar untuk memastikan tidak membuat Si Kecil tidak nyaman. Jaga suhu pada pengaturan yang nyaman agar tidak terlalu panas atau dingin untuk Si Kecil.

2. Jauhkan Si Kecil dari semburan langsung udara dingin

Hindari meletakkan Si Kecil berada di dekat AC atau kipas angin, ya Bunda. Pastikan Si Kecil tidak bersentuhan langsung dengan udara dari AC atau kipas angin tersebut karena dapat memengaruhi kesehatannya.

3. Hindari kekeringan

Penggunaan AC dapat menyebabkan kekeringan di dalam ruangan. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda menyimpan semangkuk air di dalam ruangan. Bunda juga dapat mengoleskan minyak di sekitar hidung Si Kecil untuk menghindari segala jenis saluran hidung kering atau mimisan.

4. Jaga perbedaan suhu

Jika Si Kecil berada di lingkungan ber-AC dalam waktu yang lama, membawanya keluar pada suhu yang ekstrem dapat berbahaya bagi Si Kecil. Bunda perlu mematikan AC dan membiarkan suhu menjadi normal sebelum membawa Si Kecil keluar kamar.

Simak juga tips tidur yang aman untuk mencegah SIDS pada bayi, di halaman selanjutnya, ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda