Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Manfaat Makan Bersama Keluarga bagi Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 27 Dec 2017 10:09 WIB

Makan bareng keluarga bisa jadi salah satu cara menjaga kesehatan fisik dan mental anak, lho.
Manfaat makan bersama bagi anak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kapan Bunda sekeluarga terakhir makan bareng keluarga? Kalau dirasa udah jarang, baiknya kita lebih sering lagi yuk, Bun, melakukan kegiatan ini. Soalnya, makan bersama keluarga bermanfaat lho buat kesehatan anak.

"Kami menemukan fakta bahwa anak-anak yang rutin makan bersama keluarga lebih memiliki keahlian dalam bersosialisasi dan berinteraksi dibanding anak yang jarang makan bersama keluarganya," ujar Linda Pagani, penulis dan peneliti studi dari Universite de Montréal in Canada, dikutip dari the Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics.

Hasil penelitian menunjukkan anak yang rutin makan dengan keluarga memilik fisik yang lebih baik dibanding anak yang jarang makan sama keluarganya, Bun. Peneliti menduga saat anak makan bersama keluarganya, menu makanannya cenderung lebih diperhatikan.

"Kami berspekulasi bahwa kehadiran orang tua di meja makan, membuat para anak memiliki kesempatan untuk melakukan interaksi sosial dan diskusi tentang isu-isu sosial terkini," ujar Linda dikutip dari Medical News Today.

Menurut Linda, ada komunikasi yang positif antara anak dan keluarga bisa membuat anak memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan orang-orang di luar keluarganya.

"Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa makan bersama keluarga memiliki pengaruh jangka panjang pada biopsikososial anak," tutur Linda.

Makan bareng keluarga memang bisa jadi ajang bonding orang tua sama anak, Bun. Syaratnya, pinggirkan dulu gadget sehingga pas makan bareng bisa tercipta komunikasi yang berkualitas, demikian disampaikan psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas.

"Saat makan bersama kita bahas apapun bisa. Termasuk kegiatan anak seharian itu ngapain aja. Yang penting, jangan masing-masing sibuk sama gadget ya. Usahakan juga pas kita ngobrol sama anak ada tatap mata dan intonasi kita pun 'bermain'. Jadi, komunikasi yang terjalin benar-benar berkualitas," kata Anas.

Jadi, Bun, sudahkah makan bareng anak-anak? (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda