Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Perlu Nggak Anak Diikutkan Berbagai Macam Les?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 12 May 2018 16:01 WIB

Pengennya sih supaya kemampuan anak terasah, tapi perlu nggak sih?
Perlu Nggak Anak Diikutkan Berbagai Macam Les?/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Namanya orang tua pastinya ingin anak-anaknya mendapat yang terbaik terutama soal pendidikannya. Untuk itu, nggak jarang anak pun diikutkan berbagai kursus atau les supaya anak pintar. Hmm, sebetulnya itu perlu nggak ya?

"Kalau kita lihat harusnya kan ada tujuannya tuh kenapa kita memasukkan anak dalam suatu aktivitas tertentu. Apalagi kalau menyadari betapa banyak waktu yang dihabiskan anak di sekolah," papar psikolog anak dan keluarga Ajeng Raviando.

Nah, kalau sudah begitu berarti kan pulang sekolah anak harus melakukan sesuatu lagi. Kebayang dong, Bun, kalau misal les atau kursus tersebut bukan menjadi passion anak gimana lelahnya si kecil baik secara fisik maupun psikis.

"Misalnya nih kita tekanin anak supaya dia harus bisa main piano, atau kamu harus bisa melakukan ini itu. Dan paling banyak yang saya temui adalah anak les pelajaran, nah itu buat apa?" ungkap Ajeng di sela-sela acara Kuasai 'Homework Resque' dengan Printer HP Deskjet Ink Advantage di Tanamera Coffee, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Di sini tentunya orang tua harus bisa menganalisis lagi nih sebenarnya apa sih tujuan memberi kursus atau les pada anak. Kalau memang anak butuh les tersebut untuk mengembangkan kemampuannya tentu sah-sah aja hal itu dilakukan. Tapi kalau tujuan mengikutkan anak kursus tertentu supaya mereka pintar, apa perlu les harus sampai tiap hari?



"Memang sih perlu diasah kemampuan anak, tapi apa harus Senin sampai Jumat? Bahkan Sabtu Minggu anak dikasih kegiatan yang bejibun. Jadi balik lagi harus lihat manfaat dan tujuannya apa dari pemberian les tadi," tutur wanita yang sudah menjadi psiklog selama 15 tahun ini.

Selain itu, lihat juga, Bun, apakah anak dengan senang hati menjalani berbagai kegiatan les tersebut atau hanya terpaksa karena disuruh orang tua. Jadi baik atau nggak mengikutkan anak berbagai kursus atau les, harusnya orang tua bisa menganalisis apakah memang perlu anak diberi les tersebut. Atau malah pada akhirnya memberatkan anak karena menurut Ajeng hal ini nggak sehat juga, Bun, buat anak.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda