Bali -
Saat berlibur ke Bali, beberapa waktu lalu
Chrissy Teigen mengenalkan gamelan pada si kecil Luna. Kali ini, rupanya Chrissy yang belajar budaya khas Indonesia yaitu menggendong pakai kain jarit.
Dalam postingan Instagram Chrissy, terlihat ia sedang menggendong Miles yang mungil dengan kain jarit. Sepertinya, ibu dua anak ini belajar cara menggendong yang banyak diterapkan di Indonesia termasuk Bali. Chrissy mengatakan dalam keterangan fotonya dia belajar sedikit tentang gendongan khas Bali.
"Jangan ragu untuk marah dan menjudge saya di kolom komentar. Saya tahu kalian pasti tak sabar," tulis Chrissy Teigen. Di foto, Miles juga tampak anteng lho berada di balut gendongan kain sang bunda. Jika diperhatikan, Chrissy Teigen cocok banget lho menggendong Miles dengan cara ini. He-he-he. Gimana menurut Bunda?
[Gambas:Instagram]
Namun ternyata nggak hanya
Chrissy Teigen lho yang ingin belajar menggendong dengan kain jarit. Di kolom komentar penyanyi Jordin Sparks minta diajarkan cara menggendong dengan kain jarit.
"Ajari saya ketika kamu kembali ya?" tulis Jordin. Komentar lain juga datang dari Paris Hilton yang mengaku ikut bahagia buat Chrissy yang sedang berlibur.
Bicara soal gendongan, gendongan jarit kini kembali populer. Iya, soalnya kini bunda-bunda makin kreatif mengkreasikan cara menggendong anak pakai jarit sehingga tampak keren dan stylish. Dulu, saat menggunakan gendongan jarit, para bunda hanya menggunakan teknik simpul yang sederhana. Jadi bagian kain hanya dililit saja. Nah, kalau sekarang para bunda mencoba-coba simpul kain gendongan sehingga anak dan bundanya nggak cuma aman dan nyaman, tapi juga stylish.
"Simpul jarit zaman dulu hanya dengan melilitnya saja, itu bisa menyebabkan sakit, terutama di bagian leher sehingga membuat tidak nyaman digunakan," ujar Eka Iyank dari Indonesian Babywearers (IBW) Jabodetabek waktu ngobrol dengan HaiBunda.
Selain tidak nyaman, penggunaan jarit yang hanya dililit bisa memungkinkan kainnya copot. Ini karena kita tidak tahu seberapa kuat lilitannya. Karena itu para bunda yang tergabung di IBW mencoba aneka teknik simpul yang aman.
"Teknik simpul yang diterapkan oleh IBW itu memiliki standar
penggendongan anak, sehingga aman digunakan dan tidak khawatir kain akan copot," tambah Eka.
Ada beberapa teknik ikatan yang bisa digunakan untuk jarit, antara lain simpul jangkar atau traditional sling carry (untuk bayi baru lahir hingga 5 tahun), ring sling (untuk bayi baru lahir sampai 5 tahun) dan simple hip carry di mana penggunaannya untuk anak usia 4 bulan atau anak yang sudah bisa duduk sendiri.
(rdn)