Malnutrisi bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai perkara kurang gizi. Tapi, sebenarnya masalah malnutrisi bisa lebih dari itu.
Memang benar, malnutrisi bisa diartikan sebagai kekurangan nutrisi. Hanya saja, tidak terbatas pada kekurangan nutrisi saja, akan tetapi kelebihan nutrisi tertentu juga bisa disebut sebagai malnutrisi.
Beragamnya jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak, menyebabkan malnutrisi kini bergeser yang sebelumnya identik dengan kekurangan nutrisi, menjadi kelebihan nutrisi. Malnutrisi pada anak adalah masalah serius yang perlu ditangani.
Beberapa masalah serius yang berakar dari malnutrisi adalah terhambatnya pertumbuhan, adanya masalah pada mata atau penglihatan, diabetes, hingga penyakit jantung. Kini ada miliaran orang yang terpengaruh oleh malnutrisi. Bahkan, sebagian dari mereka membuat malnutrisi berkembang karena pengaruh lingkungan, gaya hidup, dan sumber daya yang dimiliki.
Lalu, sebenarnya apa itu malnutrisi? Apa saja gejala dan bagaimana mencegahnya?
Apa itu malnutrisi?
Malnutrisi adalah sebuah kondisi dari kekurangan atau konsumsi nutrisi yang berlebihan. Dari pengertian ini, dapat dibagi bahwa ada dua jenis malnutrisi. Yaitu kekurangan gizi, dan kelebihan gizi.
Dilansir dari Healthline, berikut pengertiannya:
Kekurangan gizi
Kondisi kekurangan gizi adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup protein, kalori, atau zat gizi lainnya. Karena kekurangan gizi, tubuh menjadi kekurangan berat badan menurut tinggi badan (wasting), tinggi badan menurut umur (stunting), dan berat badan menurut umur (overweight).
Kelebihan gizi
Kebalikan dari kondisi kekurangan gizi, pada kondisi ini tubuh menerima nutrisi berlebih akibat konsumsi yang tidak terkontrol. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah protein, kalori atau lemak, yang sebenarnya juga bisa menyebabkan kekurangan gizi. Kelebihan gizi bisa menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Orang yang mengalami kekurangan gizi biasanya mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Seperti zat besi, seng, vitamin A, serta yodium. Tapi, orang dengan kelebihan gizi atau obesitas, juga bisa mengalami kekurangan vitamin dan mineral ini.
Hal itu disebabkan karena adanya kemungkinan obesitas disebabkan karena konsumsi kalori yang berlebihan, tapi pada waktu yang bersamaan, juga tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup.
Ini bisa terjadi karena makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tinggi kalori dan lemak, tapi rendah nutrisi yang lain. Seperti makanan yang digoreng dan bergula.
Gejala malnutrisi
Gejala yang muncul pada malnutrisi akan sangat bergantung pada jenisnya. Mengenali gejala malnutrisi akan sangat membantu anak-anak yang menderita dan petugas layanan kesehatan untuk mengidentifikasi dan menangani masalah yang ada.
Gejala malnutrisi bisa dibagi dua. Yaitu gejala kekurangan gizi dan gejala kelebihan gizi.
Gejala kekurangan gizi
Kekurangan gizi pada anak dapat menyebabkan:
- Adanya penurunan berat badan
- Kehilangan lemak dan massa otot
- Pipi dan mata cenderung cekung
- Perut membengkak
- Rambut dan kulit kering
- Luka menjadi sulit atau lama kering
- Mudah kelelahan
- Sulit berkonsentrasi
- Menjadi mudah dan cepat marah
- Memiliki ciri mengalami depresi dan kecemasan berlebih
Dampak kekurangan gizi berdasarkan penyebabnya
Sementara itu, kekurangan yang paling umum dari kekurangan gizi adalah sebagai berikut:
Vitamin A: Mata menjadi cenderung kering, mengalami rabun senja, dan adanya peningkatan resiko infeksi
Seng: Kehilangan nafsu makan, pertumbuhan menjadi terhambat, luka sulit kering atau sembuh, diare, rambut menjadi rontok
Zat Besi: Gangguan fungsi otak, atau masalah pada perut
Yodium: Pembesaran kelenjar tiroid (gondokan), penurunan produksi hormon tiroid, hingga masalah tumbuh kembang
Gejala kelebihan gizi
Ketimbang kekurangan gizi, gejala kelebihan gizi pada anak mungkin lebih mudah untuk dilihat. Ini karena ciri dari kelebihan gizi adalah adanya kelebihan berat badan dan obesitas.
Banyak penelitian yang menyebut bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, cenderung mengkonsumsi asupan yang tidak seimbang. Terutama pada kadar vitamin dan mineral tertentu yang tidak memadai untuk tubuh.
Beberapa alasan yang menyebabkan orang bisa kelebihan berat badan atau obesitas adalah konsumsi makanan cepat saji, olahan yang tinggi kalori dan lemak yang berlebihan.
Penyebab malnutrisi
Meskipun telah disebutkan bahwa penyebab malnutrisi dari asupan, tapi tidak semua penyebab malnutrisi berasal dari asupan. Dilansir dari laman WHO, kini ada lebih dari 460 juta orang dewasa dan 150 juta anak-anak kekurangan gizi.
Sementara ada lebih dari dua miliar orang dewasa dan anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas. Sehingga, masalah malnutrisi sebenarnya juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, ekonomi, dan medis yang ada.
Berikut adalah beberapa penyebab umum malnutrisi.
Kurang makanan
Kondisi yang sering terjadi dan menyebabkan malnutrisi adalah kurangnya akses ke makanan atau sumber pangan. Sehingga membuat banyak orang kelaparan, dan membuat malnutrisi.
Masalah pencernaan dan penyerapan malnutrisi
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan asupan nutrisi tidak dapat diserap baik oleh tubuh. Seperti penyakit Crohn, Celiac, atau beberapa pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus.
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan malnutrisi. Ini disebabkan karena asupan protein, kalori, dan mikronutrien menjadi tidak memadai.
Kesehatan mental
Gangguan kesehatan mental juga dapat menjadi salah satu penyebab malnutrisi. Depresi atau kondisi lainnya dapat meningkatkan resiko malnutrisi. Nutrisi bisa diserap 4 persen lebih baik oleh orang yang sehat.
Cara mencegah dan mengobati malnutrisi
Untuk bisa mencegah dan mengobati malnutrisi perlu keterlibatan banyak pihak. Dari pemerintah, berbagai organisasi, hingga sekolah bisa berperan untuk mencegah malnutrisi.
Cara yang paling mudah adalah dengan mendorong berbagai kalangan untuk memilih makanan sehat. Selain itu, untuk orang-orang yang kelebihan badan atau obesitas, mereka juga perlu didorong untuk melakukan aktivitas fisik. Hal ini dinilai efektif untuk mengurangi tingkat obesitas.
Untuk menjaga tetap sehat, perlu ada variasi makanan setiap harinya. Setiap porsi makanan perlu mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang seimbang. Seperti halnya menu makanan 4 sehat 5 sempurna.
Sejauh ini, ada beberapa penelitian yang menunjukkan cara untuk mengobati kekurangan gizi. Yaitu dengan menyediakan pil zat besi, seng, dan yodium. Selain itu, bisa juga disediakan suplemen makanan sambil diberikan pendidikan nutrisi. Hal ini biasanya dilakukan di komunitas atau daerah yang beresiko kekurangan gizi.
Mengobati anak dengan malnutrisi perlu pendekatan personal. Jadi, jika Bunda mulai melihat perubahan dan melihat gejala malnutrisi pada Si Kecil, Bunda bisa bicarakan dengan dokter sesegera mungkin.
Dokter akan membuat asesmen malnutrisi, lalu bisa menyarankan atau berkoordinasi dengan ahli gizi. Ini dilakukan untuk membuat jadwal dan menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Dengan asupan nutrisi yang seimbang, tubuh akan selalu terjaga kesehatannya dan khususnya pada anak-anak, tumbuh kembang mereka akan berjalan dengan baik dan seimbang sesuai usia mereka.
(som)
Simak video di bawah ini, Bun:
Simak Bun, 4 Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk pada Anak
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
7 Ciri-ciri Lubang Ular yang Menjadi Sarang di Rumah & Hal yang Perlu Dilakukan
Psikolog Ungkap Satu Kalimat yang Harus Dihindari agar Anak Tak Trauma setelah Dengar Pertengkaran
Tampil Beda! Adinia Wirasti dan Suami Bule Kenakan Pakaian Adat Jawa, Ini 5 Potretnya
Mengerikan! Inilah Azab untuk Suami yang Berselingkuh dalam Islam
Alyssa Daguise Dapat Pesan Manis dari Maia Estianty Usai Jadi Menantu
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keseruan Baby Shower YouTuber Nessie Judge Jelang Kelahiran Anak Pertama, Ini Potretnya
Cara Beli Tiket Konser NCT Dream Jakarta 2025 di JIS Beserta Daftar Harganya
7 Ciri-ciri Lubang Ular yang Menjadi Sarang di Rumah & Hal yang Perlu Dilakukan
Psikolog Ungkap Satu Kalimat yang Harus Dihindari agar Anak Tak Trauma setelah Dengar Pertengkaran
Rekomendasi Sunscreen untuk Lindungi Kulit, Pilihan Tepat untuk Wajah Anti Kusam
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Baim Wong Menangkan Hak Asuh Anak, Hotman Paris Curiga Ada Kesepakatan
-
Beautynesia
5 Rekomendasi Olaharga di Rumah yang Cuma 15 Menit Tapi Efektif Membakar Kalori
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Jakarta x Beauty 2025 Jadi Ladang Cuan Jastip, Omzet Bisa Tembus Rp 30 Juta
-
Mommies Daily
10 Ide Kencan Romantis di Rumah untuk Pasangan Super Sibuk, Anti-Monoton dan Low Budget!