Jakarta -
Berawal dari hanya melihat wajah sang aktor lewat layar, Shantee Zadma tak menyangka bisa bertemu langsung Engin Akyurek di Turki. Aktor tampan itulah yang membuat ibu rumah tangga (IRT) ini semakin jatuh cinta dengan
drama Turki.
Kecintaan Shantee terhadap drama Turki dimulai saat ia menonton serialÂ
Shehrazat di salah satu televisi swasta. Dari hanya kepincut artis cantik Turki dalam iklan, Shantee akhirnya malah keterusan, Bun.
"Ternyata jalan ceritanya menarik. Tapi karena di televisi mainnya cuma sebentar, akhirnya saya nonton
online," ucap Shantee.
Menurut perempuan berusia 43 tahun ini, cukup sulit mencari drama Turki dengan
subtitle Inggris atau Indonesia. Kalaupun ada, pasti akan langsung kena
copyright.
Alasannya beralih dari televisi ke online juga karena jadwal tayang di televisi yang sering berubah-ubah. Bahkan, drama Turki bisa tayang pada pukul 03.00 dini hari.
"Awalnya dipasang di jam 10.00-an malam. Masuk seminggu tayang bergeser jam 12.00. Dan akhirnya jadi jam 03.00 pagi," ujarnya.
Untuk menonton online, Shantee rela merogoh dana Rp100 ribu hingga Rp150 ribu setiap bulannya. Itu baru biaya untuk membeli kuota internet. Belum termasuk membeli majalah dan lain-lain.
Apalagi Shantee adalah fans berat dari Engin Akyurek. Tentunya segala hal terkait sang idola, pasti ia beli.
"Ada majalah bulanan yang dia selalu bikin cerpen atau majalah yang pasang dia jadi
cover. Beli langsung dari Turki. Harganya sekitar Rp200 ribu kalau enggak salah," kata dia.
Tak hanya itu, Shantee adalah Ketua Engin Akyurek Indonesia Fans Club (EAIFC), sebuah basis fans khusus untuk sang aktor Turki tersebut. Saat ini tercatat ada 45 orang menjadi
member-nya.
Setiap bulan Oktober atau tepatnya di bulan Engin Akyurek berulang tahun, Shantee dan kawan-kawan selalu mengadakan acara amal. Tahun ini adalah keempat kalinya mereka menggelar acara tersebut.
"Kami
ngumpulin donasi. Pertama di Jakarta di YKAKI. Kedua, di Yogyakarta di Yayasan Autis Bina Anggita. Ketiga di Malang, di SD Gubuklakah. Tahun ini kami berencana di Puncak, dengan Panti Asuhan Ghafururrrahim," tutur ibu dua anak ini.
 Shantee saat bertemu dengan Engin Akyurek diTurki. (Foto: Dok. Shantee Zadma) |
Pada tahun 2017, Shantee pun mendapat kesempatan bertemu sang pujaan hati langsung di Turki. Awalnya, ia ikut basis fans Engin Akyurek skala internasional. Basis fans tersebut setiap tahun mengadakan acara amal atas nama Engin.
"Manajemennya kasih kesempatan para donatur bisa jumpa dengan Engin. Jadi setiap tahun terpilih 15 orang dari para donatur yang punya kesempatan ketemu," katanya.
Akhirnya Shantee terbang ke Turki. Di sana, ia bertatap muka langsung dengan idola. "
Speechless," ujarnya singkat saat ditanya bagaimana rasanya bisa bertemu langsung Engin.
Tak hanya bertemu, Shantee pun sempat mengobrol dan bahkan berpelukan dengan aktor Turki berusia 37 tahun tersebut. Menurutnya, Engin adalah sosok yang ramah dan baik.
"Tinggi banget, aku cuma sedadanya dan lebih ganteng aslinya.
He-he-he."
Dengan kehadiran Shantee di sana, Engin kemudian tahu bahwa ia memiliki banyak fans di Indonesia. Shantee juga membawa banyak titipan kado dari fans Indonesia untuk Engin, termasuk scarf batik.
"Teman-teman dari
member kasih baju sama kain batik. Dibawa semua ke Turki untuk dikasih langsung ke Engin," ucapnya.
Demi bisa lancar berkomunikasi dengan sang idola, Shantee pun mengikuti les Bahasa Turki secara online. Terhitung sudah dua tahun lebih ia mempelajari bahasa tersebut.
"Sekalian kalau pas nonton
dizi (serial) yang enggak ada subtitle, bisa paham," ujarnya.
Wah semoga semakin lancar ya Bunda Shantee Bahasa Turkinya.
Bunda juga bisa lihat keindahan Istanbul, Turki, dari Selat Bosphorus dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video 20detik]
(som/som)