Jakarta -
Memang Bunda kehidupannya enggak jauh dari drama.
Masukin anak sekolah aja drama. Iya drama
banget.Waktu si kakak di usia 2,5 tahun, aku galau
banget. Antara mau memasukkan dia ke sekolah supaya belajar dan bermain di rumah aja atau perlu untuk anakku itu dimasukkan ke PAUD.
Banyak yang bilang, jangan terlalu cepat memasukkan anak ke sekolah karena anak takutnya cepat bosan. Ada juga beberapa yang menyarankan sebaiknya masuk ke PAUD. Jujur itu, memang pilihan pribadi aku.
 Ilustrasi sekolah/ Foto: iStock |
Lagipula, satu anak dengan anak yang lain kan enggak sama ya, Bun? Mereka juga punya kebutuhan yang berbeda-beda kan? Sempat galau, akhirnya aku memutuskan untuk
masukin Kakak ke PAUD program pemerintah yang diadakan di setiap kelurahan.
Tujuannya untuk menghindari kebosanan, karena dia hanya sekolah 2 kali seminggu. Ditambah jaraknya yang cukup dekat dengan rumahku. Menurut aku sih enggak usah malu dan khawatir kalau mau memasukkan anak di PAUD pemerintah.
Buat aku, di sekolah pemerintah pun sudah cukup bagus kok. Dengan jarak yang cukup dekat dengan rumah kami, aku rasa anakku enggak kecapekan. Tapi tetap saja ya, orang tua harus tetap jadi pembimbing anak.
(Cerita Bunda Ria - Jakarta)*Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di [email protected] Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya.
(rdn/rdn)