Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Ketumpahan Bakso Panas Saat Kanak-kanak Membuatku Trauma Masuk Dapur

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 02 Jun 2020 19:37 WIB

ilustrasi konseling
Ilustrasi trauma/Foto: thinkstock
Jakarta -

Aku tuh lebih baik benerin mobil rusak daripada ketemu wajan sama sutil! Demikian motto-ku soal dapur.

Bukannya apa-apa, aku punya trauma sendiri mengenai dapur. Dimulai ketika kalau ngga salah saat aku usia sekitar tiga atau empat tahun. Suster yang waktu itu bertugas menjagaku, sedang menuang seplastik besar bakso panas ke mangkok di meja dapur.

Aku yang ngga tau dia lagi apa, langsung memeluk dari belakang sambil menggoyang-goyang pinggangnya. Dia mungkin hilang keseimbangan dan voila!

Sisa kuah bakso yang masih banyak dan panas banget di dalam plastik, ngga sengaja tertuang ke sisi kiri tubuhku. Aku kepanasan!

Aku langsung lari keluar dari dapur ke ruang TV sambil nangis kejer teriak-teriak! Mama dan Papa panik langsung ambil air dingin di kulkas dan disiram ke badanku.

MelissaMelissa/ Foto: Melissa

Setelah itu mereka membaringkan di atas sofa sembari diobatin. Sudah, hanya sampai di situ memoriku tersimpan.

Bekas air panas bakso masih ada di perut kiriku dan bertahan hingga sekarang aku sudah menikah. So, hati-hati banget saat kalian masak atau yang berhubungan dengan air panas. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Dari situ, aku trauma ke dapur dan ngga dibolehin juga sama kedua orang tuaku. Makanya jangan heran kenapa hingga sekarang aku ngga bisa masak apalagi tahu nama bumbu-bumbu dapur.

Sekali lagi, mending benerin mobil rusak daripada ketemu wajah sama sutil!!

(Cerita Bunda Melissa, Jakarta)

Simak juga cerita Bunda seleb, Donna Agnesia, mengenai tiga anaknya yang tidak memiliki minat untuk menjadi artis dalam video berikut. 

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda