Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Aku WNI yang Ikut Pemilu AS, Tegang Sampai Teman Berantem di Rumahku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 11 Nov 2020 20:27 WIB

Kitty Sitompul/Dok.Pribadi
WNI ikut pemilu di AS(Foto: Kitty Sitompul/Dok.Pribadi)
Jakarta -

Aku sudah 2,5 tahun ini resmi menjadi citizen Amerika Serikat. Wajar jika kemudian aku ikut menjadi salah satu peserta pemilih saat Pemilu AS 2020.

Aku tinggal di state Kentucky. Di sini banyak orang voting jauh-jauh hari sebelum pemilu, karena ada sistem yang namanya early voting.

Election day tanggal 3 November, tapi kita udah bisa voting dari tanggal 13 Oktober sampai dengan hari H. Nah, pas hari H-nya, tempat-tempat voting yang sudah ditunjuk punya jam tutupnya masing-masing. Kalau di Kentucky, voting terakhir jam 7 malam. Orang-orang pada semangat voting sampai antri segala.

Lalu biasanya setelah voting, masyarakat pada pulang ke rumah, nyalain TV sambil nunggu hasil. Kebanyakan teman-teman aku yang di sini begadang sampai hasil keluar.

Tapi nasib berkata lain. Hasil tidak keluar hari itu juga, karena perhitungan suara juga tidak hanya lewat voting langsung, tapi karena pandemi, lewat pos juga (mail-in ballot). Nah itu yang bikin ribet dan bikin perhitungan suara jadi makan waktu.

Karena kalau politik itu seperti agama ya, isu sensitif. Aku pernah ngundang temen-temen ke rumah, eh tiba-tiba ada dua orang temanku yang diskusi politik dan politik mereka berbeda banget.

Astaga mereka jadi berantem bentak-bentakan di rumah aku. Tamu lain diem-diem pada pulang abis suasana jadi ngga enak.

WNI di Amerika Serikat ikut pemiluWNI di Amerika Serikat ikut pemilu/ Foto: Kitty Sitompul/Dok.Pribadi

Aku sebisa mungkin bersikap netral dan kalau bisa, aku ngga bicara politik sama teman. Cukup antara aku dan suami aja. Abis entah kenapa, orang-orang cepet emosi ya kalo bicara politik.

Kalau aku lihat teman yang punya politik yang berbeda dari aku, ya nggak apa-apa. Aku kan teman mereka jauh sebelum aku tahu politik mereka. No hard feeling.

Bedanya sama di Indonesia kan terakhir aku ikut pemilu belum ada Covid ya, jadi aku dan keluarga jalan kaki ke posko pemilu dekat rumah. Eh di sana ketemu tetangga yang juga mau nyoblos, malah jadi silaturahmi.

Kalo di sini, karena aku kenal banyak juga yang voting lewat pos, jadi aku ngga kenal siapa-siapa di tempat voting-nya. Semua administrasi voting di sini dan penjagaan kotak suara mirip seperti di Indonesia, diatur oleh volunteer.

(Cerita Bunda Kitty, Kentucky, AS)

Menarik ya Bun dinamika di Negeri Paman Sam pada saat pemilu. Simak juga video berikut mengenai salah satu kota di AS yaitu Detroit yang ternyata menjadi kota muslim terbesar di sana.

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda