
cerita-bunda
Aku 11 Tahun Nikah Beda Agama, Dulu Mertua Menerimaku Tapi Kini Memusuhi Karena...
HaiBunda
Senin, 05 Jul 2021 17:15 WIB

Aku lahir dari keluarga Katolik Jawa. Tapi keluargaku itu campuran, Bun. Ada yang Islam, Protestan, dan Budha. Jadi soal keberagaman agama ya kami sudah biasa.
Lha wong kalo Lebaran yang Katolik ikut nyantap opor ayam. Kalo Natalan, yang Muslim juga ikut ngumpul di rumah keluarga besar. Ya sudah, biasa aja.
Jadi wajar saat aku bertemu suami yang Muslim, keluargaku santai-santai aja. Ngga ada tuntutan bahwa salah satu dari kami harus berpindah keyakinan.
Aku lupa di tahun berapa ya, malah suami yang bikin kartu ucapan Natal untuk temen-temenku. Yang jadi model ya aku dong! Ahahah...
Tapi dari keluarga suamiku yang kebakaran jenggot. Beberapa dari mereka, sampai sekarang, ngga pernah menganggap aku ada. Meski kami sudah menikah lebih dari sepuluh tahun dan sudah punya anak yang masuk usia pra-ABG.
Aku coba memahami bahwa memang itu adalah bagian dari budaya mereka. Memang di suku mereka agama adalah yang pertama sehingga kalo ada yang menyimpang akan dijauhi. Meski yang dijauhi itu manusia yang punya wujud dan perasaan kayak aku.
Di awal, mertuaku pun sebenarnya santai. Bapak dan Ibu menerimaku dengan kebinekaan yang aku hadirkan di keluarga mereka. Dukungan mereka ngga jauh karena sikap suamiku yang sangat-amat cair dalam membawaku.
Suami dengan santai mengajak aku kumpul keluarganya saat Lebaran pertama kami sebagai suami-istri. Bahkan iseng ikutan makein aku selendang di kepala.
Aku pikir biar dia ngga malu ketahuan istrinya non-Islam. Tapi ternyata dia bilang itu buat nutupin mulut aku yang pasti ngakak-ngakak liat wajah nyinyir Om dan Tantenya.
Hahaha..suamiku tahu aku banget sih!
Semua itu ngga ada masalah sampai kira-kira tiga tahun belakangan. Suami ngasih tau kalo sekarang Ibunya gabung di sebuah komunitas agama. Sesudah beberapa kali pertemuan, Ibu mertua berubah sikapnya. Bukan hanya padaku, tapi juga pada suaminya sendiri.
Apa yang terjadi di komunitas itu? Simak di HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bun!
Simak juga cerita cinta Nadia Vega yang bertemu suami bule di Belanda dalam video berikut.
Aku Dicap Sebagai 'Dosa'
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/szefei
Kami ngga ada yang tahu apa yang disampaikan dalam komunitas itu. Karena kalo ngumpul, Ibu pergi sendirian atau paling ngga dijemput teman-temannya.
Perubahan awal itu terasa ketika dia mulai ngga mau diajak pergi sama suaminya. Alasannya,’DOSA!’. Padahal yang dilakukan adalah kegiatan biasa macam ngopi di coffee shop langganan mereka atau mengunjungi rumah kerabat.
Setelah itu dia mulai ngga respon apa pun saat aku chat di grup atau pun japrian. Dia ternyata juga mulai ngasih-ngasih ayat via WA ke suamiku soal azab menikahi orang non-muslim.
Sedih, Bun. Hancur hatiku karena tadinya keluarga kami adem-ayem aja. Setelah kami telusuri, coffee shop yang dia tolak datangi juga karena pemiliknya adalah WNA.
Dia mulai ngga masuk akal dosa-dosain semua hal. Dan, mencapai puncaknya saat dia bertengkar sama suami alias bapak mertuaku.
Bapak mertuaku akhirnya melarang dia untuk gabung lagi ke komunitas itu. Awalnya Ibu mertua menolak, tapi entah Bapak ngomong apa, habis itu Ibu diem.
Suamiku awalnya ngga mau ikut campur. Tapi saat aku mulai terbawa-bawa, dia mulai ikutan komplen ke Bapak. Semua komplenan suami plus keluhan Bapak itulah yang tertuang di pertengkaran mereka.
Singkat cerita, Bun, habis itu Ibu nurut ngga ikut komunitas itu lagi. HP pun disita sama Bapak demi kesehatan jiwa Ibu.


Drama itu kira-kira berakhir setelah tiga atau empat bulan Ibu nurut ngga ikutan ngumpul lagi. Tapi sampai sekarang aku masih merasa dia ‘dingin’ sama aku.
(Cerita Bunda S, Jakarta Barat)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Sedihnya Putriku Divonis Cacat Seumur Hidup, Kenapa Suami Selalu Menyalahkanku?

Cerita Bunda
Anakku Lahir Spesial Bertahan Hidup 2 Tahun, Kenapa Aku Ditanya Waktu Hamil Makan Apa?

Cerita Bunda
Ipar Lebay, Berawal dari Panci Masak Berujung 'Kompori' Suami Ceraikan Aku

Cerita Bunda
Suami 'Ketindihan' yang Tidak Kasat Mata Sejak Warung Kami Laku Keras

Cerita Bunda
Mau Berbagi Cerita, Bunda? Share Yuk dan Dapatkan Hadiah Menarik

Cerita Bunda
Aku Malas ke Arisan Keluarga karena Ipar Hamil Lagi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda