cerita-bunda
Anakku Tertib Screen Time di Rumah, Eh Malah Dijejali Nonton TV Sama Mertua
Senin, 02 Jan 2023 18:06 WIB
#HaiBunda aku adalah seorang ibu rumah tangga. Aku dan suami sedang menjalani Long Distance Marriage (LDM) karena dia bekerja di luar kota. Sedangkan aku dan anak kami menumpang tinggal di rumah orang tua.
Kondisi belum memungkinkan untuk keluarga kecil kami tinggal bersama, sehingga sampai sekarang masih LDM. Puji Tuhan, orang tua cukup bisa menerima pola asuh yang aku terapkan. Mereka mendukung aku, meskipun tidak sama dengan gaya parenting mereka terdahulu.
Misalnya saja tentang penggunaan gadget dan televisi. Sejak anakku lahir, televisi di rumah tidak pernah dinyalakan hingga kini usia anakku 2 tahun. Kedua orang tuaku setuju dan sampai sekarang memang televisi hanya jadi pajangan di rumah.
Aku juga tidak memberikan akses kepada anakku untuk membuka ponsel sendiri. Screen time yang kami sepakati hanya untuk video call dengan ayahnya, sesekali lihat foto dan video di galeri ponsel dan didampingi.
Mertuaku tinggal di kota yang sama denganku, hanya berbeda kecamatan. Beberapa bulan belakangan, mereka menjemput anakku untuk main di rumah beliau setiap akhir pekan. Masalahnya, di sana mereka justru menawarkan untuk menyalakan TV dan gadget.
Alasannya, kasihan karena ketika di rumah orang tuaku, anakku tidak pernah nonton TV. Padahal anakku nggak minta nonton, loh, Bun. Tapi, namanya anak 2 tahun, dia tetap nonton meskipun nggak minta.
Duh, jajanannya!
Bukan hanya soal screen time. Mereka juga kerap membelikan anakku jajanan yang nggak pernah ku berikan sebelumnya. Seperti permen, cokelat, kerupuk, dan es (yang ku duga mengandung gula buatan).
Karena setiap pulang dari rumah mertua, anakku batuk-batuk, dan pilek sesekali. Untungnya, anakku sudah cukup lancar berbicara. Jadi, dia bisa menjawab pertanyaan dengan polos dan apa adanya.
Anakku yang cerita, di sana selalu dijejali TV, tayangan YouTube, dan jajanan yang tidak menyehatkan. Padahal, Aku sudah sering memohon ke mertua untuk mendukung pola asuh kami. Tapi...
Tetap saja, anak kami di sana ditawari screen time yang durasinya lama dan diberi jajanan sembarangan. Padahal, kedua mertuaku profesinya pengajar, Bun. Kenapa mereka tidak mau mendukung pola asuhku dan suami, ya?
Apakah karena aku hanya ibu rumah tangga, bukan pengajar seperti mereka, dan dianggap tidak mampu mendidik anak seperti mereka?
Aku sudah minta tolong suami untuk membujuk orang tuanya. Sudah disampaikan, respons mertua hanya bilang iya saja. Tapi karena suami juga kerja di luar kota, dia tidak bisa memantau secara langsung.
Menurut aku, suami juga kurang tegas dan merasa tidak enak bila bersikap tegas kepada orang tuanya. Apa yang harus aku lakukan ya, Bun? Jika tidak mengizinkan anakku dibawa mertua, nanti takut dianggap tidak bersyukur diberi kesempatan me time.
-Bunda R, Jawa Timur-
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected] Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
Simak curahan hati Olivia Zalianty tak sempat IMD karena bayi masuk NICU, dalam video berikut:
(muf/muf)