HaiBunda

CERITA BUNDA

Beratnya Hamil Sambil Merawat Nenek hingga Aku Melahirkan Bayi Prematur

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 15 Feb 2023 19:00 WIB
Ilustrasi Cerita Bunda: Hamil Sambil Merawat Nenek hingga Aku Melahirkan Bayi Prematur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nuttawan Jayawan
Jakarta -

#HaiBunda sehari-hari, aku menjaga Nenek yang sakit parah. Waktu itu bulan Agustus, Beliau meninggal dunia. Aku nggak tahu saat itu ternyata sedang 'berbadan dua'. Aku terlalu sibuk mengurus semua yang Nenek butuhkan.

Berangkat pagi lalu pulang siang hari, berangkat lagi sekitar jam 5 sore. Waktu tempuh menuju kampung Nenek sekitar setengah jam. Tempat tinggal kami berbeda desa dan kelurahan, melewati rimbunnya pohon bambu.

Selagi mengurus Nenek, aku juga mengambil rumput untuk kambing peliharaan kami. Walaupun badan lelah, aku masih bertahan karena yakin 'aku kuat'. Waktu itu belum tahu hamil, aku masih kerja berat, bahkan mencangkul.


Di bulan September, aku periksa ke bidan desa. Aku kira asam lambung naik karena makan pun malas. Ternyata, usia kehamilanku sudah 4 minggu. Hari-hari berikutnya, aku tetap bekerja seperti biasa.

Karena keuangan tak memadai dan suami bekerja serabutan, aku harus siap siaga membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, suami sempat menganggur sebulan. Aku ikhlas, tapi keluarga yang nggak ikhlas melihat kehidupanku dan suami.

Suami orangnya pendiam dan jarang sosialisasi. Menurut mereka, rezeki bisa datang dari sesama manusia. Kalau kita nggak bersosialisasi, kemungkinan sulit peluang mendapat rezeki.

Selama hamil, aku benar-benar diuji dan tekanan batin. Tapi, aku yakin bisa melewati semua dan nggak kalah dengan keadaan. Lalu saat hamil besar, suami nggak bekerja. Di rumah cuma ada aku, suami, dan dua keponakan yang masih sekolah.

Saat usia kandungan 8 bulan, aku harus melahirkan lebih cepat. Waktu itu pukul 11 malam, ketuban pecah dan aku diantar ke bidan oleh suami dan tetangga. Di usia 21 tahun, aku melahirkan anak pertama hanya ditemani suami.

Bayi perempuan kami lahir dengan berat 2 kilogram, yang bisa disebut prematur. Karena suami lagi nganggur, biaya persalinan kami bayar dari hasil menjual kambing.

Hidup benar-benar butuh perjuangan dan keikhlasan, walau berat harus dijalani dan dinikmati. Para bunda yang sedang tidak baik-baik saja, tanpa dukungan dan materi, ikhlas lah dan ikuti jalan kehidupan yang Tuhan takdirkan.

Jangan takut sendirian Bunda, jangan takut menjalani hidup karena masih banyak manusia yang punya masalah lebih berat dari kita. Buat para bunda yang melahirkan jauh dari keluarga, percaya lah kita pasti bisa!

-Bunda A, Tasikmalaya-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email ceritabunda@haibunda.com. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

Simak alasan Natalie Margareth ibunda Gabriel Prince melahirkan anak keempat dengan metode lotus birth, dalam video eksklusif berikut:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Rumah Mewah Artis 4 Lantai, Dilengkapi Lift hingga Kolam Renang Rooftop

Mom's Life Nadhifa Fitrina

9 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Ekstensi

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Setengah Ayah Bekerja Malu Mengajukan Cuti untuk Anak, Kok Bisa?

Parenting Nadhifa Fitrina

Chacha Frederica Curhat soal Dilema Tinggal di Jakarta: Anak Sering Kerjakan PR di Jalan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Ubi Ungu Lezat, Bolu hingga Dibalut Kulit Lumpia

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Film tentang Pemuda yang Inspiratif dan Sarat Makna

9 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Ekstensi

Ternyata Setengah Ayah Bekerja Malu Mengajukan Cuti untuk Anak, Kok Bisa?

5 Potret Rumah Mewah Artis 4 Lantai, Dilengkapi Lift hingga Kolam Renang Rooftop

5 Resep Kue Ubi Ungu Lezat, Bolu hingga Dibalut Kulit Lumpia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK