Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Aku Sering Merasa Cemas dan Ketakutan Tak Bisa Bahagiakan Anak, Apakah Ini Mental Illness?

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 17 Jan 2025 17:25 WIB

Crying unhappy mother with child at home.
Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix
Jakarta -

#HaiBunda, ternyata menjadi seorang ibu itu berat ya.. sering kali aku berpikir belum baik menjadi ibu. Bahkan setiap hari ku harus berperang dengan  pertanyaan di benak, "Apakah aku bisa membahagiakan anakku? Apakah aku bisa menjadi ibu yang baik untuknya?"

Aku pun merasa bersalah dengan anakku. Tanpa sadar wajahku selalu letih dan muram karena capek mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Ia pun bertanya, "Mama nangis?" ya Allah rasanya pertanyaan dari wajahnya yang polos menusuk hatiku dan membuatku semakin bersalah dan sedih.

Semua pikiran itu terus berputar di kepalaku seakan menjadi sebuah rasa takut yang tak beralasan. Perasaan itu kemudian berkembang menjadi tekad, "Anakku harus bahagia!!" camku dalam hati.

Aku selalu merasa anakku adalah harta yang paling harus aku jaga. Tidak akan pernah aku biarkan orang lain membuat dia menangis.

Anakku ini memang baru berusia 33 bulan, tapi masya Allah, dia seakan sangat paham dan tahu bagaimana perasaan ibunya. Sepertinya dia anak yang perasa sehingga aku sangat takut menyakiti hatinya.

Semua pikiran ini menderaku akhir-akhir ini sehingga membuatku merasa bingung. Apakah ini termasuk mental illness, Bunda? Aku sungguh tak tahu apa pemicu aku mengalami semua ini. Padahal semua keliatannya baik-baik saja. Aku bingung harus bagaimana...

- Bunda S, Jakarta -

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda