HaiBunda

HAIBUNDA SQUAD

Cara Memudarkan Bekas Luka Operasi Caesar, Mudah Banget Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 08 Oct 2021 08:48 WIB
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tanaban chuenchay
Jakarta -

Luka bekas operasi caesar seringkali sulit hilang, Bunda. Bekas luka ini menonjol dari permukaan kulit atau disebut keloid.

Menurut Dokter Spesialis Kulit, dr. Hari Darmawan, Sp.KK, di kulit kita ada sel darah putih dan keping darah (trombosit) yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi terhadap luka. Pertama kali luka terbentuk, trombosit berfungsi membekukan darah, sementara sel darah putih sebagai 'satpam' agar luka tidak terinfeksi.

Bekas luka bisa terjadi ketika kita terinfeksi, Bunda. Bekas luka ini bisa dilihat dari perubahan warna dan tekstur kulit yang berubah.


"Ada dua jenis bekas luka, yakni perubahan warna atau tone berwarna kehitaman atau kemerahan, atau tekstur berubah, yakni ada yang bekas lukanya ke atas disebut keloid, atau ke bawah disebut scars atau bopeng," ujar Hari, saat HaiBunda Live di Instagram @haibundacom bersama Combiphar, Kamis (7/10/2021).

Selain faktor eksternal seperti terkena gigitan atau benda, bekas luka juga bisa dipengaruhi faktor internal, Bunda. Faktor ini berupa genetik, usia, dan nutrisi.

"Genetik itu seperti memiliki bakat untuk memiliki keloid, sementara usia tua pasti pertumbuhan dan penyembuhan lukanya tidak baik. Selain itu, nutrisi seperti kurang vitamin C atau elektrolit seperti zinc, selenium, dan magnesium, bisa membuat pertumbuhan luka tidak bagus atau menimbulkan bekas," kata Hari.

Keloid yang muncul setelah operasi caesar bisa dicegah bila tidak terkait faktor genetik, Bunda. Caranya dengan menjaga berat badan selama masa kehamilan.

Hari juga mengatakan, berat badan pasti akan bertambah selama hamil. Tapi, usahakan pertambahannya jangan berlebihan atau ekstrem ya.

"Mencegah keloid agar tidak parah adalah menjaga berat badan ketika hamil. Jangan menaikkan berat badan secara drastis karena kulit kita elastis. Kalau menambah berat badan terjadi ekstrem, kulit makin lentur, bukan cuma keloid tapi stretch mark dan selulit juga bisa muncul," ungkapnya.

"Berat badan memang bertambah selama hamil, tapi sebaiknya diatur supaya tiap bulan tidak terlalu ekstrem."

Selain menjaga berat badan, Bunda juga bisa melakukan perawatan selama hamil. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

Simak juga 4 kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil, dalam video berikut:

(ank/muf)
CARA MUDAH MENYAMARKAN BEKAS LUKA OPERASI CAESAR

CARA MUDAH MENYAMARKAN BEKAS LUKA OPERASI CAESAR

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK