Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Kupas Tuntas 5 Mitos Kesehatan Ibu & Anak yang Sering Dipercaya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 17 Nov 2021 15:10 WIB

Beautiful mother kissing here little cute baby on her palm. Mother take care her little girl at home. One week newborn girl.
Ilustrasi ibu dan bayi baru lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rachaphak

Selama ini, banyak sekali mitos seputar kesehatan ibu dan anak yang dipercaya para orang tua. Padahal, jika dilihat dari sisi medis, beda banget faktanya.

Tak sedikit juga mitos kesehatan yang masih diyakini oleh orang tua Bunda. Inilah yang menyebabkan keresahan para bunda zaman now. Bahkan, perbedaan pola asuh gara-gara percaya mitos sampai menimbulkan konflik dalam keluarga.

Nah, demi memecahkan masalah ini, Komunitas Ibu Canggih @Ibu2Canggih mengadakan acara yang bertujuan mengedukasi para bunda di seluruh Indonesia. Lewat webinar, komunitas yang eksis di Instagram ini mengupas tuntas mitos kesehatan ibu dan anak secara ilmiah.

Acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-1 Komunitas Ibu Canggih, dengan tema The Power of Ibu-ibu Canggih. Untuk membahas mitos-mitos kesehatan tersebut, hadir juga dokter spesialis anak dr. Nofiyanty Nicolas, Sp.A.

Banner Rekomendasi 3 Tanaman Hias Indoor

Apa saja sih, mitos kesehatan yang dibahas? Bunda simak yuk:

1. Jangan memeras cucian bayi terlalu kencang

Katanya, kalau memeras cucian bayi terlalu kencang, bayi Bunda akan merasa gelisah. Hmmm, benar begitu ya, Dok?

"Bayi gelisah bisa karena lapar, popoknya basah, kegerahan, atau kolik," ujar dokter Nofiyanty, dalam webinar Komunitas Ibu Canggih bertajuk Parenting Canggih untuk Ibu Canggih: Bedah Hoax Kesehatan, pada 6 November lalu.

"Bila Bunda khawatir dengan kondisi bayi, silakan berkonsultasi dengan dokter. Salah satu yang tercepat adalah melalui aplikasi tele medicine."

2. Baru melahirkan dilarang tidur siang

Bubun pernah dengar ada yang bilang, kalau baru melahirkan enggak boleh tidur siang. Katanya, bisa menyebabkan darah naik ke mata. Duh!

"Ini sudah jelas mitos ya. Bunda yang baru melahirkan justru disarankan tidur yang cukup dan kesehatan juga terjaga," dokter Nofiyanty menjelaskan.

Wah, ternyata memang harus banyak istirahat ya kalau baru melahirkan. Tidur siang juga bisa jadi ajang 'balas dendam' karena begadang menyusui bayi. Bisa mengurangi stres juga, Bunda.

Simak ulasan 3 mitos lain di halaman berikutnya yuk.

Bunda, tonton juga soal mitos hamil bayi perempuan dan laki-laki, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

ASI FOREMILK BIKIN BAYI MASUK ANGIN?

Love and motherhood

Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock

3. ASI yang bening (foremilk) bikin bayi masuk angin

Perlu Bunda tahu, ASI foremilk keluar di awal menyusui dan teksturnya lebih encer. Benar enggak sih, ASI foremilk jangan diberikan karena bisa bikin bayi masuk angin?

Dokter Nofiyanty menjawab, "Selain berfungsi sebagai air yang menghilangkan dahaga bayi, foremilk juga mengandung laktosa yang penting untuk pembentukan otak bayi, serta protein yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, juga mempercepat pembentukan saraf dan jaringan tubuh bayi."

4. Feses bayi berbentuk biji cabai karena ibu menyusui makan pedas

Dijelaskan dokter, feses bayi berbiji bisa disebabkan beberapa hal, Bunda. Tapi pada umumnya masih dianggap normal. Feses berbentuk biji juga tak selalu mengindikasikan bayi diare. Seperti Bunda tahu, jika diare, feses yang keluar berbentuk cair dengan frekuensi sangat sering dalam sehari.

"Diare pada bayi banyak penyebabnya. Tapi yang jelas, bukan karena ibunya makan makanan pedas ya," ucap dokter Nofiyanty.

Komunitas Ibu CanggihKomunitas Ibu Canggih/ Foto: Dok. Komunitas Ibu Canggih

5. Bayi enggak boleh keluar rumah sebelum usia 40 hari

Katanya, kalau bayi belum 40 hari dibawa keluar rumah bisa 'ketempelan'. Memang sih tidak disarankan, kecuali untuk berjemur atau imunisasi. Bukan karena alasan mistis ya, Bunda.

"Bayi usia 40 hari ke bawah masih rentan terkena penyakit dari luar karena antibodinya belum terbentuk sempurna," ujar dokter Nofiyanty.

Disarankan, jika Bunda atau Si Kecil alami keluhan kesehatan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya. Semoga sehat selalu Bunda sekeluarga...


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda