haibunda-squad
Manfaat Sleep Training untuk Anak Menurut Dokter, Melatih Kemandirian Salah Satunya
Kamis, 16 Mar 2023 15:15 WIB
Bunda pernah dengar metode sleep training untuk menidurkan anak? Metode sleep training untuk anak ternyata bisa mengajarkan kemandirian hingga bikin tidur nyenyak.
Dokter Spesialis Anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, menjelaskan bahwa sleep training sebenarnya adalah proses untuk membantu bayi atau anak belajar tidur sendiri. Selain itu, sleep training juga bisa membantu Si Kecil tidur lebih lama pada malam hari.
"Sleep training dilakukan agar anak bisa tidur tanpa bergantung pada bantuan orang tua, seperti diayun atau dipeluk," kata Denta dalam KulWap HaiBunda, Rabu (15/3/23).
Metode sleep training ini bervariasi, Bunda. Namun, pada intinya metode dilakukan untuk membantu mengatur waktu tidur anak agar lebih teratur.
"Intinya adalah mengajari anak untuk tidur tanpa bergantung pada bantuan secara konsisten dan dengan jadwal yang teratur. Jadi, sebenarnya ada di anak bisa tidur secara mandiri dan punya kualitas tidur yang baik," ungkap Denta.
Menerapkan sleep training bisa jadi enggak mudah. Apalagi seperti kita tahu, bayi identik dengan waktu tidur yang tidak bisa ditebak.
Tak sedikit para Bunda bingung ketika harus menidurkan anaknya. Sebab, ada pula bayi yang malah suka begadang saat malam hari dan tidur lama di waktu siang hari.
Lalu adakah dampak buruk bagi bayi yang tidurnya enggak teratur? Apa masih bisa menerapkan sleep training pada kondisi ini?
"Yang dilihat untuk bayi adalah total durasi waktu tidurnya. Jadi kalau malam begadang, tapi siang tidurnya lama, ya masih oke sebenarnya. Pelan-pelan bisa diperbaiki waktu tidurnya," ujar Denta.
"Karena kalo bayi kan ritme biologis tubuh masih belum sempurna, jadi tubuh bayi butuh penyesuaian untuk mengenali siang dan malam," sambungnya.
Nah, metode sleep training pada anak dapat dimulai dengan mengubah kebiasaan Ayah dan Bunda dulu. Hindari ya tidur hingga malam agar anak bisa tidur teratur.
"Orang tua juga jangan begadang. Pada dasarnya anak akan meniru perilaku yang dilihat sehari-hari, dan akan lebih sulit buat anak untuk bisa tidur lelap bila mereka masih merasakan aktivitas di rumah. Jadinya, walaupun anak sudah ngantuk, tapi ia tetap akan berusaha untuk terjaga agar masih bisa dapat bermain bersama orang tuanya," kata Denta.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/fir)
