Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Memahami Pola Tidur Bayi 0-3 Bulan, Kapan Sleep Training Boleh Dimulai?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 24 Feb 2023 21:45 WIB

Memahami Pola Tidur Bayi 0-3 Bulan dan Kapan Sleep Training Boleh Dimulai?
Ilustrasi Memahami Pola Tidur Bayi 0-3 Bulan dan Kapan Sleep Training Boleh Dimulai?/Foto: Getty Images/Edwin Tan

Di usia 0-3 bulan, durasi dan pola tidur bayi masih dalam tahap penyesuaian. Bunda perlu memahami proses ini agar dapat membantu memenuhi kebutuhan tidur Si Kecil.

Dikutip dari laman resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa tidur merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan anak, termasuk bayi.

Tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan anak, sehingga berperan penting dalam pematangan otak.

Seperti diketahui, fungsi otak manusia pada masa anak, dewasa, dan masa tua dipertahankan oleh interaksi kompleks dengan lingkungan selama periode terjaga. Nah, tidur berperan dalam konsolidasi interaksi tersebut dan dalam pelepasan pengalaman yang tidak diinginkan.

Dikutip dari Parents, selama beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi belum dapat membedakan antara siang dan malam. 

"Mereka belum mampu mengembangkan ritme sirkadian produksi melatonin tubuhnya sendiri," ujar Kim West, penulis The Sleep Lady's Good Night.

Durasi dan pola tidur bayi usia 0-3 bulan

Pola tidur bayi saat baru lahir masih belum dapat diprediksi. Pola tidurnya masih dominan di siang hari. Pola tidur di rentang usia 0-3 bulan biasanya akan berbeda ketika Si Kecil sudah mencapai usia 6 bulan.

Selama minggu-minggu awal, pola tidur bayi baru lahir dapat dibagi menjadi 50 persen active sleep dan 50 persen quiet sleep. Mereka akan sering terbangun setelah fase tidur aktif. 

Saat bayi berusia sekitar 3 bulan, pola tidurnya dapat dibagi menjadi siklus 'tidur ringan' dan 'tidur nyenyak'. Kemudian di usia 6 bulan, bayi akan lebih jarang bangun di malam hari. 

Beberapa minggu pertama setelah lahir, bayi lebih sering tidur, baik siang maupun malam. Namun, mereka juga sering terbangun untuk menyusu atau popoknya basah. 

Di rentang usia 0-3 bulan bayi membutuhkan 16-18 jam tidur yang tersebar, mulai dari 30 menit hingga 3 jam. Bayi mungkin terbangun atau bergerak setiap 35-40 menit sekali. 

Pada siang hari

Dikutip dari Parenting First Cry, pada siang hari bayi biasanya tidur sebanyak 3-4 kali, yang terbagi antara pagi dan sore. Durasi dan pola tidur siang hari akan berkurang saat bayi semakin bertumbuh. 

Pada malam hari

Pada malam hari, bayi akan tidur selama 9-12 jam dengan terbangun di antaranya untuk menyusu. Lama-kelamaan bayi masih akan terbangun di malam hari, tetapi frekuensinya berkurang. 

Bayi berusia 3 bulan cenderung tidak membuat Bunda perlu terjaga di malam hari, jika dibandingkan dengan bayi yang baru lahir.

Lalu kapan bayi boleh mulai melakukan sleep training? Cari tahu di halaman berikutnya, yuk!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video mengatasi anak yang susah tidur malam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KAPAN SLEEP TRAINING SEBAIKNYA DIMULAI?

Jangan Keliru, Ini Posisi Kaki Bayi Saat Tidur yang Ideal dan Sehat

Ilustrasi Memahami Pola Tidur Bayi 0-3 Bulan dan Kapan Sleep Training Boleh Dimulai?/Foto: Getty Images/StockPlanets

Kapan sleep training boleh dimulai?

Dikutip dari Baby Center, sleep training berarti mengajari bayi untuk tertidur tanpa bantuan Bunda, baik saat mulai tidur maupun saat mereka terbangun di malam hari. 

Jika berhasil melewati masa sleep training, umumnya bayi akan dapat tidur lebih nyenyak, pun demikian dengan orang tua. Sebagian besar ahli merekomendasikan sleep training boleh dimulai saat si Kecil berusia antara 4 dan 6 bulan. 

Di sekitar usia 4 bulan, bayi sudah bisa belajar tidur sendiri dan belum bergantung pada diayun untuk tidur. Pada usia 6 bulan, bayi mulai mengembangkan siklus tidur-bangun yang teratur, dan bahkan dapat melewati sepanjang malam tanpa menyusu. 

Ini merupakan salah satu tanda bayi kemungkinan sudah siap untuk memulai sleep training. 

Vitamin A dan B untuk Anak

Kendati demikian, perlu digarisbawahi bahwa setiap bayi memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada bayi yang mungkin saja belum siap untuk memulai sleep training pada rentang usia ini. 

Apabila Bunda belum yakin apakah si Kecil sudah siap untuk memulai sleep training, jangan ragu lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Demikian ulasan tentang pola tidur bayi usia 0-3 bulan dan waktu yang tepat untuk memulai sleep training. Untuk mengenalkan pola tidur yang teratur pada bayi, kuncinya yakni konsistensi ya, Bunda. Semoga ulasan ini bermanfaat.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda