Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Gagal Bayi Tabung hingga Hamil Kembar 3, Jadi Motivasi Para Bunda Pejuang Garis Dua

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 09 Oct 2023 20:45 WIB

Komunitas Segera Garis Dua
drh. Ratih Dwi Astari (tengah) founder Komunitas Segera Garis Dua/ Foto: Dok. Segera Garis Dua
Jakarta -

#HaiBunda setelah menikah, memiliki anak adalah impian para pasangan suami istri. Tapi ternyata, banyak pasutri yang harus berjuang untuk mendapatkan kehamilan.

Seperti pengalaman Bunda Ratih Dwi Astari, yang sempat berpikir dirinya dan suami memang ditakdirkan tidak punya anak. Karena selama 5 tahun menikah, mereka dua kali menjalani program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF), tapi gagal.

Berbagai usaha dilakukan, mulai dari ikuti saran orang tua, konsumsi herbal, sampai USG ke dokter kandungan, kondisi mereka dinyatakan baik. Baru lah setelah jalani Histerosalpingografi (HSG) yakni pemeriksaan sinar-X, terdeteksi kedua saluran tuba Bunda Tari tersumbat.

"Walaupun aku dan suami intens berhubungan, nggak akan terjadi pembuahan karena tempat bertemunya sel telur dan sperma tersumbat," curhatnya kepada HaiBunda.

Setelah itu, Bunda Tari dan suami mengikuti serangkaian tindakan demi mewujudkan kehamilan. Karena nggak ada perubahan, dokter akhirnya menyarankan mereka untuk program bayi tabung.

"Rasanya seperti tersambar petir di siang hari. Perasaan sedih, hancur, dan malu menghadapi kenyataan aku nggak bisa hamil alami," ucap Bunda yang berprofesi dokter hewan.

Perjalanan bayi tabung mereka ternyata nggak mudah, Bunda. Program pertama gagal, lalu transfer embrio kedua berhasil hamil tapi keguguran. Bunda Tari bahkan sempat depresi, sampai mengurung diri selama sebulan.

Hingga akhirnya, IVF berikutnya membuahkan hasil. Kali ini, mereka dapat 3 embrio dan yang ditanam 2 embrio, sedangkan 1 lagi dibekukan. Ternyata, tak hanya 2 embrio yang berkembang tapi ada 3 janin dalam kandungan Bunda Tari.

"Alhamdulillah, aku berhasil hamil dan dikaruniai bonus. Bayi kembar tiga kami lahir sehat tanpa masuk NICU, tanpa disinar. Sekarang, mereka sudah berusia 6 tahun," tuturnya bahagia.

Pengalaman inilah yang membuat Bunda Tari ingin memotivasi para pejuang garis dua lainnya. Ia tak segan berbagi informasi seputar persiapan program hamil, baik alami, inseminasi, maupun program bayi tabung.

"Terbentuk lah WhatsApp Group Segera Garis sejak April 2021. Saat ini, ada 228 member yang tersebar di seluruh Indonesia, ada juga dari Malaysia, Dubai, dan Brasil," ujarnya.

Bunda yang tertarik bergabung, bisa langsung cek ke akun Instagram @segeragarisdua.id ya!

Jangan lupa juga, join komunitas HaiBunda Squad untuk sharing berbagai informasi seputar mom's life. Banyak event seru dan banyak giveaway juga pastinya.

Yuk, daftar langsung klik di SINI. Gratis!

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda