Jakarta -
Ada-ada saja yang dilakukan Bunda satu ini. Iseng, dia minta suaminya mencoba gimana sih rasanya olahraga dengan perut yang buncit karena lagi hamil. Hmm, gimana jadinya ya Bun?
Si ibu, Anna Strode iseng nih Bun nantang suaminya pakai bola yang diikat ke badan. Seakan-akan, si ayah juga lagi hamil gitu Bun. Nah, mereka berdua lantas olahraga. Pertama, mereka melakukan squats sambil mengangkat kettlebells. Setelah itu, sesi olahraga lanjut dengan mengangkat barbel.
Kelihatan banget si ayah nggak terlalu lancar melakukan gerakan itu. Apalagi, ganjalan bola yang bikin si ayah bak orang hamil itu kelihatan bikin dia nggak nyaman. Beda sama Anna yang memang lagi hamil tapi dengan mulusnya dia melakukan berbagai gerakan olahraga itu.
Sampai mengangkat barbel, gerakan si ayah masih aman Bun. Tapi, waktu sampai sesi jump squat, mulai deh si ayah kesusahan jongkok-lompat berkali-kali dan akhirnya! Bola di perut si ayah copot juga deh Bun.
Anna bilang, dia memang sengaja menantang suaminya untuk merasakan olahraga dalam keadaan hamil. Menurut Anna, sesi olahraga ini memang nggak berjalan baik. Terus tahu nggak apa respons suami Anna waktu bola ditempelkan ke perutnya?
"Duh, ini sangat menyakitkan bagian punggungmu," katanya. Anna pun hanya merespons maka dari itulah wanita
melahirkan, bukan pria yang melahirkan. Lucu juga ya Bun apa yang dilakukan Anna ini. Setidaknya, dengan begini para ayah bisa tahu gimana perjuangan para Bunda yang lagi hamil, terlebih waktu olahraga.
 Lucu Nih Bin! Saat Ayah 'Hamil' Diajak Olahraga (Foto: Instagram?bubs2bikini) |
Dalam keadaan hamil, kegiatan olahraga yang mudah dilakukan saat nggak lagi hamil bisa jadi PR buat Bunda. Apalagi, perubahan hormon
progesteron bikin sendi dan ligamen Bunda jadi lebih lentur. Kalau Bunda nggak hati-hati waktu olahraga, risiko cederanya lebih besar Bun.
American College of Obstetrics and Gynecology nggak menyebutkan berapa target detak jantung waktu berolahraga yang mesti diikuti ibu hamil (bumil). Tapi, bumil disarankan melakukan olahraga dengan intensitas sedang. Kayak gimana? Yaitu yang gerakannya cukup menghasilkan keringat dan meningkatkan denyut jantung.
Nah, dokter spesialis obgyn sekaligus kepala staf di The Woman's Hospital of Texas, Dr Connie Faro bilang contoh olahraga yang aman dilakukan ibu hamil di antaranya berenang, naik sepeda statis, jalan kaki, yoga, dan pilates dengan sedikit modifikasi. Tapi, Bunda perlu tahu ada kondisi yang bikin bumil harus segera menurunkan intensitas olahraganya.
"Jika ibu mengalami sesak napas, pusing, dan kelelahan, segera hentikan latihan dan beristirahat. Ibu juga mesti mendengar tubuh mereka karena ketika mereka tidak mendapat oksigen, bayi pun tidak akan mendapatkannya," kata Faro, dikutip dari Fox News.
Nah, buat Bunda di rumah yang lagi hamil, kapan mau menantang si ayah menjajal rasanya olahraga dalam keadaan hamil? Atau, sebelumnya Bunda udah pernah ngasih tantangan kayak gini ke ayah? Yuk Bun berbagi cerita di sini.
(rdn)