Jakarta -
Pembukaan jalan lahir saat proses persalinan vaginal memang terasa sakit dan nyeri. Nah, untuk mengurangi keluhan ini ada metode yang telah lama dikenalkan, meski nggak semua orang tahu, yaitu metode Bradley.
Seperti apa ya? Jadi dalam metode ini ditanamkan bahwa kelahiran merupakan proses alami. Sehingga apabila dilakukan persiapan yang tepat, maka ibu hamil bisa menghindari intervensi medis dalam persalinan maupun penggunaan obat penghilang rasa sakit.
Adalah dokter kandungan Robert Bradley yang mengembangkan metode ini Bun, pada akhir tahun 1940-an. Nah, metode ini dipelajari dalam sebuah kelas yang digelar selama sekitar 12 minggu. Ibu hamil akan mempelajari cara meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stres dan menyesuaikan dengan tubuhnya sendiri.
Dikutip dari situs https://www.bradleybirth.com/ metode ini mendorong ibu untuk percaya pada tubuhnya sendiri bisa melahirkan anaknya dengan cara yang alami. Jadi mereka akan mempelajari teknik pernapasan alami, relaksasi dan olahraga yang mendukung persalinan normal. Nggak cuma itu Bun, nutrisi dan pendidikan seputar janin dan reproduksi juga diberikan di sini.
Pelatihan ini nggak cuma diikuti ibu hamil sendiri lho, Bun. Sebab ibu hamil butuh partner dalam menjalani proses kelahiran buah hatinya kelak. Lalu siapa dong yang bisa mengikuti pelatihan ini bersama ibu hamil? Bisa suami atau partner lain yang bisa dipercaya.
Meski begitu, suamilah yang lebih didorong untuk mengikuti pelatihan metode ini. Iya, soalnya kan buah hati yang akan lahir adalah buah hati berdua tuh, jadi dukungan melahirkan rasanya lebih kuat kalau diberikan oleh suami tercinta. Dengan ikut pelatihan ini, suami Bunda juga akan ikut merasakan emosi saat persalinan berlangsung nanti.
Saat ikut pelatihan, suami akan belajar panduan pernapasan, cara menenangkan, membujuk, serta bagaimana nantinya akan membantu sang istri saat persalinan. Dengan dukungan suami, Bunda pasti lebih semangat membantu si kecil lahir ke dunia ini.'
Setiap metode melahirkan pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan dari metode Bradley ini adalah pada saat proses melahirkan, sang suami yang akan memandu biasanya terlalu bersemangat sehingga mereka mengabaikan ibu dan kebutuhannya.
Sementara kelebihannya adalah Bunda akan mendapatkan dukungan penuh dari orang yang dicintainya saat persalinan berlangsung. Dampaknya Bunda lebih sedikit merasa cemas. Demikian dipaparkan dr Mirriam Stoppard dalam bukunya yang berjudul 'Ensiklopedia Kehamilan dan Kesehatan'.
Kira-kira Bunda dan suami tertarik nggak dengan metode ini? Atau Bunda memilih metode melahirkan yang lainnya? Apapun metode melahirkan yang Bunda pilih, yang penting si kecil dan Bunda tetap sehat dan nyaman ya.
(jos)