Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Obesitas Saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Bayi Cacat Lahir

  |   HaiBunda

Jumat, 11 Aug 2017 18:21 WIB

Kalau Bunda obesitas saat hamil, risiko bayi mengalami cacat lahir meningkat lho.
Ilustrasi obesitas pada ibu hamil tingkatkan risiko cacat lahir pada bayi/ Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kenaikan berat badan ketika hamil itu normal, Bun. Tapi, kalau naiknya nggak wajar perlu diwaspadai, lho. Soalnya, obesitas waktu Bunda lagi hamil bisa meningkatkan risiko si kecil mengalami cacat lahir.

Hasil studi di Stockholm, Swedia, menunjukkan kalau obesitas bisa menambah risiko kecacatan pada janin. Jadi dalam penelitian ini, Martina Persson dan rekan-rekan di unit epidemiologi klinis, Karolinska Intituet Stockholm menganalisis lebih dari 1,2 juta kelahiran, kecuali pada anak kembar dari tahun 2001 sampai 2004.

Menurut para peneliti, cacat jantung adalah cacat lahir yang paling umum, diikuti kekurangan di organ genital, kaki, sistem saluran urine, sistem pencernaan dan sistem saraf. Nah, hasil yang didapat, ibu hamil (bumil) yang beratnya normal memiliki risiko punya anak cacat sebesar 3,4 persen. Tapi, bumil yang obesitas tingkat I (BMI 30-34) sebesar 3,8 persen, obesitas tingkat II (BMI 35-39) sebesar 4,2 persen dan obesitas tingkat III (BMI> 40) sebesar 4,7 persen.

"Berdasarkan hasil yang didapat, peningkatan risiko kecacatan janin ini terjadi pada bunda yang kelebihan berat badan dan bisa kita lihat, risiko meningkat secara progresif dengan tingkat kegemukan," kata Persson, dikutip dari CNN.

Baca juga: Ibu Hamil Obesitas, Anaknya Lebih Berisiko Terkena Autisme

Menurut Persson, hasil ini menunjukkan kalau ada hubungan antara obesitas saat hamil sama kecacatan janin. Tapi, belum bisa membuktikan hubungan sebab akibat secara langsung, antara berat bunda pas hamil sama risiko anak mengalami cacat lahir.

Kata Persson, kelebihan berat badan dan obesitas pada saat hamil itu nggak cuma meningkatkan risiko kecacatan pada janin, tapi juga bisa memicu komplikasi pada bunda dan anaknya. Persson menambahkan, memang kasus obesitas sering terjadi di seluruh dunia.

Banyak banget kerugian yang dialami kalau kita obesitas, Bun. Menurut artikel di American College of Obstetricians and Gynecologists, selama kehamilan, wanita obesitas memiliki risiko keguguran, preeklampsia, diabetes gestasional, dan hipertensi yang lebih tinggi.

Makanya Bun, yuk jaga kenaikan berat badan kita selama hamil.

Baca juga: Bagi Pasutri Obesitas, Peluang Punya Anak Bisa Turun Drastis

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda