HaiBunda

KEHAMILAN

Tangan dan Kaki Bumil Gatal di Malam Hari? Mungkin Ini Sebabnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Aug 2017 17:03 WIB
Ilustrasi kolestasis kehamilan/ Foto: Ari Saputra
Jakarta - Bunda lagi hamil? Tapi kok di malam hari sering timbul keluhan gatal-gatal di kaki ya. Kondisi yang Bunda alami ini bisa disebabkan kolestasis kehamilan. Apa sih itu?

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Los Angeles, Michele Hakakha, MD, kolestasis kehamilan bisa terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga. Kondisi ini bisa terjadi karena aliran cairan empedu yang membantu menghancurkan lemak di hati terhambat atau terhenti.

"Gejala awal kolestasis kehamilan biasanya gatal-gatal luar biasa yang intens di telapak tangan dan kaki waktu malam hari," kata Hakakha, dikutip dari Parents.


Sementara, dr Arie Adrianus Polim DMAS SpOG(K) menjelaskan gejala kolestasis kehamilan bisa berupa urine yang warnanya gelap, feses berwarna terang dan mata atau kulit berwarna kuning. Kalau muncul gejala kayak gitu, dr Arie menyarankan bunda yang lagi hamil untuk segera konsultasi ke dokter.

Penyebab kolestasis kehamilan belum diketahui pasti. Tapi, kemungkinan kondisi ini berhubungan sama dengan hormon kehamilan yang bisa memengaruhi seberapa baik fungsi empedu. Soalnya, kadang fluktuasi hormon kehamilan ini bisa memperlambat bahkan menghentikan aliran empedu. Akhirnya, empedu masuk ke aliran darah.

"Pengobatan untuk kolestasis kehamilan biasanya hanya bertujuan untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah komplikasi. Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan seperti ursodiol untuk meringankan gatal-gatal dan mengurangi penyerapan cairan empedu," kata dr Arie, dikutip dari buku '30 Perubahan Tubuh Selama Hamil'.

Untuk memastikan kondisi kita nggak akan mengakibatkan komplikasi kehamilan, dokter biasanya bakal merekomendasikan tes darah rutin untuk memantau kondisi dan fungsi hati, mengukur kandungan empedu dalam darah, dan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat kondisi janin.

Walaupun kolestasis kehamilan nggak menimbulkan risiko jangka panjang, tapi kondisi ini bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Makanya, ada beberapa bunda yang kena kolestasis kehamilan dan dianjurkan untuk melakukan induksi agar dapat melahirkan lebih awal dari hari perkiraan lahir. (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya

Parenting Amira Salsabila

Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya

Rekomendasi Produk Dwi Indah Nurcahyani

Ummi Quary Berhasil Wujudkan Impian saat Kecil, Liburan ke Disneyland Bersama Ibunda

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harga Tiket Masuk Jatim Park Group saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Mom's Life Natasha Ardiah

3 Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Intim Tanpa Kondom

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Culinary Class Wars 2 Segera Tayang, Ini 100 Chef Bintang & Juru Masak Jalanan yang Siap Berduel!

Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya

Harga Tiket Masuk Jatim Park Group saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK