London, Inggris -
Sebagian orang ingin merahasiakan jenis kelamin janinnya, sebagian lagi ada yang terbuka. Nah, tapi ada juga nih yang masih bingung. Saking bingungnya sampai tanya pendapat netizen
jenis kelamin janinnya perempuan atau laki-laki.
Jadi lagi ada tren nih meminta orang asing untuk menebak jenis kelamin janin dengan memposting gambar-gambar hasil USG secara online. Yang kebanyakan melakukannya ini adalah para ibu yang baru hamil pertama kali.
Yang jelas, hasil USG yang dibagikan yang versi dua dimensi, yang belum bisa menentukan jenis kelamin janin hingga 20 minggu. Tetapi dilansir The Sun, beberapa ahli percaya kita bisa menebak jenis kelamin janin pada usia 12 minggu.
Prediksi
jenis kelamin biasanya didasarkan pada analisis bentuk tengkorak dan area tonjolan di antara kaki janin. Pada 12 minggu, dagu janin laki-laki cenderung lebih persegi, dan kemungkinan memiliki bentuk tengkorak yang lebih besar dan tonjolan tulang alis yang lebih jelas.
Janin perempuan, di sisi lain, cenderung memiliki punggung tulang alis yang lebih kecil dan dagu yang lebih runcing. Tanda lainnya yakni janin dengan area di antara kaki yang miring lebih dari 30 derajat cenderung anak laki-laki, sementara area perempuan duduk di bawah 30 derajat.
Tren ini berkembang cepat dan berasal dari forum 'Nub and Skull'. Mereka di sini juga bukan sembarang netizen yang terlibat lho, melainkan petugas medis yang turut menebak jenis kelamin janin.
Menurut sebuah riset oleh situs ChannelMum.com, 45 persen wanita hamil di Inggris sekarang telah memprediksi jenis kelamin janin mereka menggunakan metode ini.
"The Nub and Skull theory adalah teknik prediksi jenis kelamin yang tumbuh paling cepat hanya karena menyangkut aspek sosial," tutur ahli gender ChannelMum.com, Lisa Lum.
Menurut Lisa, tiga perempat dari ibu yang mencobanya mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan pendapat orang lain tentang jenis kelamin janin mereka, sementara 30 persen melihatnya sebagai hiburan.
'Meskipun tidak ada teknik non-medis yang 100 persen akurat, tapi itu menyenangkan bagi beberapa ibu hamil. Secara keseluruhan, penelitian terhadap 1.275 orang tua menemukan tiga perempat ibu dan ayah ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang belum lahir. Dan satu dari sepuluh ibu mengatakan menebak jenis kelamin janin dengan orang asing membantu mereka menjalin ikatan dengan bayi mereka.
Namun, metode yang paling populer tetap meminta bidan pada USG 20 minggu, dengan 63 persen ibu yang menanyai staf medis tentang
jenis kelamin anak janin mereka.
Gimana, Bun, tertarik untuk mencobanya?
(Nurvita Indarini)