Jakarta -
Saat hamil segala perubahan bisa terjadi pada diri kita, termasuk kulit. Nah, di masyarakat Bunda pernah dengar nggak ada yang bilang kulit di lipatan leher menghitam itu tandanya kita
hamil anak laki-laki?
Hmm, apa benar kayak gitu? Kalau kata dr Wigati Bramundito SpKK, kulit yang menghitam pada masa kehamilan disebabkan meningkatnya Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) yang menyebabkan produksi pigmen melanin meningkat, Bun.
"Namun kondisi kulit lebih gelap ini belum bisa dipastikan apakah berhubungan dengan jenis kelamin bayi atau nggak," kata dr Wigati seperti dikutip dari buku 'Anti Panik Menjalani Kehamilan' yang disusun oleh tim Tiga Generasi.
Kalau diperhatikan, ada juga ibu
hamil yang kulitnya bercahaya atau kusam. Hmm, kenapa ya? dr Wigati menjelaskan memang sebagian ibu kelihatan punya kulit bercahaya selama hamil. Tapi pada sebagian ibu hamil lain justru kulitnya kelihatan lebih gelap. Hal ini dipengaruhi hormon yang dominan pada masing-masing ibu, Bun.
"Kalau MSH lebih banyak, kulit cenderung kelihatan lebih gelap sedangkan kalau hormon estrogen lebih banyak kulit akan kelihatan lebih cerah akibat adanya pelebaran pembuluh darah di kulit," tutur dr Wigati.
Bunda juga perlu tahu nih, terjadi perubahan kulit pada 90 persen ibu hamil yang umumnya terjadi karena perubahan hormonal dan imunitas tubuh. Perubahan yang terjadi bisa berupa perubahan warna pigmen kulit yang jadi lebih gelap, pertumbuhan bulu dan kuku, perubahan fungsi kelenjar tubuh dan pembuluh darah.
Di trimester pertama, Bun, terjadi pelebaran pembuluh darah pada wajah yang disebut pregnancy glow. Kondisi ini menyebabkan wajah ibu
hamil tampak cerah dan kemerahan. Kelenjar keringat juga akan meningkat saat masa kehamilan sehingga menyebabkan produksi keringat berlebih. Selain itu, kelenjar keringat yang meningkat bisa menyebabkan pertumbuhan jerawat.
(rdn)