Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Couvade Syndrome, Kondisi yang Bikin Suami Ngidam

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 04 May 2018 08:08 WIB

Istri yang hamil, kok suami yang ngidam?
Couvade Syndrome, Kondisi yang Bikin Suami Ngidam/ Foto: iStock
Jakarta - Wanita hamil lantas ngidam, udah biasa ya, Bun. Eh, tapi gimana kalau malah suami yang ngidam saat istri hamil?

Ya, ini beneran ada, Bun, dan dikenal dengan couvade syndrome atau symphatetic pregnancy. Kondisi yang juga disebut suami ngidam ini nggak jarang terjadi pada suami ketika mereka merasakan gejala yang sama kayak perempuan hamil.

Biasanya gejala yang muncul yaitu berat badan meningkat, perubahan hormonal, morning sickness, gangguan pola tidur, perubahan pola makan, ngidam, nyeri di bagian perut, punggung dan pinggang. Kemudian, gangguan pencernaan dan puting terasa lebih keras, Bun. Demikian dikutip dari buku 'Anti Panik Menjalani Kehamilan' yang disusun tim Tiga Generasi.



"Penyebab suami ngidam adalah stres dan empati pada istri. Kehamilan sering kali nggak cuma membawa berita gembira untuk keluarga tapi juga tekanan dan kecemasan terkait kondisi keuangan, kesehatan, kecemasan jadi orang tua, dan sebagainya," kata tim penulis.

Kondisi seperti itu bisa menyebabkan stres bagi kedua belah pihak, Bun. Ditambah perasaan empati pada istri yang sedang mengandung hal ini bisa menyebabkan terjadinya couvade syndrome alias suami ngidam. Nah, couvade syndrome ini biasanya terjadi di awal trimester pertama.

"Kemudian perlahan hilang di trimester kedua dan bisa muncul kembali di trimester ketiga," ujar tim penulis.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda