Virginia -
Sebagai wujud rasa cinta pada suaminya, wanita ini berusaha mengikutsertakan mendiang suaminya di foto kehamilannya. Terciptalah hasil
foto kehamilan yang indah tapi sekaligus memilukan, Bun.
Ibu satu anak ini bernama Stephanie Maynetto-Jackson. Suaminya Stuart meninggal di usia 28 tahun akibat kecelakaan motor di bulan Desember. Kala itu, usia kandungan Stephanie menginjak minggu ke-18. Stephanie bilang, kematian Stuart yang tak terduga benar-benar membuat dunianya hancur.
"Stuart pernah belajar grafis dan dia sering mengedit foto. Bahkan dia pernah menempel foto ibu saya di foto ayah saya yang sedang bermain dengan anak sulung kami, Dominic. Untuk itu, saya juga ingin membuat foto di mana dia ikut hadir di sesi foto kehamilan anak kedua kami," tutur Stephanie kepada Babble.
Di foto kehamilan Stephanie, tampak pula mendiang Stuart. Tapi, foto Stuart dibuat agak transparan. Bahkan ketika Stephanie berpose bersama Dominic, Stuart juga turut 'hadir' di foto tersebut. Cantik deh, Bun, fotonya. Tapi buat yang tahu kisah Stephanie bukan nggak mungkin foto tersebut justru menimbulkan kesedihan tersendiri.
Stephanie saat lakukan foto kehamilan 'bersama' mendiang suami/ Foto: KM Ivelisse Photography via babble |
Stephanie melahirkan anak keduanya yang diberi nama Stuart II di bulan Mei lalu. Dia bilang, semua anggota keluarga dipastikan ada di RS untuk memberinya dukungan penuh. Tapi, Stephanie merasa sendiri sebab sang
suami, seseorang yang selalu ada di sampingnya untuk menanti kehadiran buah hati mereka sudah tiada.
"Saat kontraksi datang, saya hanya bisa menutup mata. Ingin rasanya menangis, berteriak, tapi nggak bisa. Saya harus kuat. Saya tutup mata dan seakan ada Stuart di depan saya. Di situlah saya seperti mendapat semangat baru meski Stuart tidak ada di sisi saya tapi dia akan selalu ada untuk mendukung saya," kata Stephanie dikutip dari Love What Matters.
Saat ini, menjalani hari-hari sebagai single parent untuk tiga anak bukan hal yang mudah bagi Stephanie. Saat menikah dengan Stephanie, Stuart sudah punya seorang anak bernama Maliq. Hari-hari terasa berat bagi Stephanie. Namun, dengan meyakini sang
suami akan selalu hidup di hatinya, dia merasa lebih mudah menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal.
(rdn)