HaiBunda

KEHAMILAN

Pentingnya Konsumsi Yodium bagi Ibu Hamil

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 08 Aug 2018 06:59 WIB
Pentingnya Konsumsi Yodium bagi Ibu Hamil/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kita semua tahu bahwa mengonsumsi asam folat selama kehamilan membantu mengurangi risiko cacat saraf bayi. Tapi, ada juga zat gizi yang nggak boleh ketinggalan nih untuk dikonsumsi ibu hamil yakni yodium. Mengapa?

Mineral berupa yodium yang selama ini sering terabaikan penting lho untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Hal ini dinyatakan dalam Journal of Nutrition. Menurut Dr Sinead Beirne, yang nggak terlibat di dalam penelitian, kurangnya kesadaran pentingnya konsumsi yodium bagi ibu hamil nggak hanya terjadi di masyarakat, tapi juga tenaga kesehatan profesional.

Yodium diperlukan untuk menghasilkan hormon tiroid yang penting untuk fungsi kognitif termasuk memori, perhatian, persepsi, penalaran, dan kemampuan untuk mempertahankan informasi. Mengingat fungsinya cukup krusial, mineral ini sangat penting bagi ibu hamil.


Sebuah studi tahun 2017 di jurnal Nutrients menemukan bahwa anak-anak dari ibu yang kurang mengonsumsi jumlah yodium yang direkomendasikan, mengalami peningkatan risiko terkena Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Untuk itu, disarankan orang dewasa mengonsumsi 150 mg yodium sehari dalam diet mereka.

Sementara ibu hamil perlu mengonsumsi 200 mg. Mungkin kita bingung mendapatkan yodium dari mana selain dari garam? Tapi ternyata ada sekitar 50m g yodium dalam satu gelas susu, satu cangkir yoghurt, satu porsi ikan cod atau dua butir telur.


Pentingnya Konsumsi Yodium bagi Ibu Hamil/ Foto: shutterstock


"Sejak awal 1990-an, kami telah menyadari pentingnya mengonsumsi asam folat dalam pola makan saat merencanakan kehamilan dan terus meminumnya di trimester pertama kehamilan. Saya ingin kesadaran akan pentingnya asam folat dalam mencegah cacat saraf adalah pengetahuan umum sekarang dan saya berharap bahwa kampanye kesadaran pentingnya yodium akan mengikuti pola yang sama," tutur dr Beirne.

Ahli diet Caoileann Murphy menjelaskan sumber yodium terkaya adalah ikan daging putih dan susu. Sumber lain termasuk garam beryodium, suplemen, dan rumput laut.

"Mengkonsumsi terlalu banyak yodium juga dapat berbahaya, mereka yang menggunakan suplemen harus memastikan suplemennya mengandung tidak lebih dari 150 mg-200 mg yodium. Dan sebelum mengonsumsi sebaiknya berbicara dengan ahli gizi atau dokter," kata Caoileann dikutip dari Irish Examiner.

Nah, supaya lebih rinci lagi cara mendapatkan yodium lewat makanan, berikut lima cara untuk meningkatkan konsumsi yodium dalam menu makanan.

1. Sumber nomor satu yodium adalah susu jadi pastikan kita mendapatkan cukup susu, keju, atau yoghurt.

2. Konsumsi semangkuk sereal di pagi hari dengan susu. Ini adalah cara yang sehat untuk memulai hari dan mendapatkan banyak nutrisi penting. Pilih sereal yang nggak memiliki kandungan gula tinggi.

3. Jangan lupa untuk menyetok yoghurt di kulkas. Yoghurt bisa kita jadikan sebagai makanan penutup yang sehat. Sama seperti susu, yoghurt sehat dan rendah lemak. Tetapi pastikan dulu ibu hamil untuk memeriksa kandungan gula dalam yoghurt tersebut ya.

4. Susu alternatif seperti kedelai, almond, kelapa, dan susu kacang mete nggak kaya dengan yodium dan nggak memiliki nilai gizi yang sama seperti susu. Jika ketika kita memilih mengonsumsi susu nabati, pastikan mendapat yodium dari makanan lain seperti ikan.

5. Ikan juga merupakan sumber yodium. Cobalah untuk makan setidaknya satu ekor ikan per minggu, tetapi idealnya makan dua ekor ikan daging putih seperti ikan cod yang memiliki sumber yodium paling banyak.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK