London -
Telat menstruasi diidentikkan sebagai tanda
kehamilan. Michaela (25) pun menduga dirinya hamil setelah enam minggu tidak menstruasi. Apalagi saat dirinya melakukan tes kehamilan menggunakan pregnancy test pack dan hasilnya positif. Sayangnya, dia nggak hamil.
Ya, Michaela semula begitu bahagia dirinya
hamil setelah empat kali melakukan uji kehamilan mandiri. Kabar bahagia ini pun disampaikan ke orang-orang terdekatnya.
Tapi setelah beberapa hari berlalu, Michaela nggak merasakan gejala kehamilan yang biasa dialami perempuan hamil. Dia pun kembali menggunakan pregnancy test pack dan hasilnya negatif.
Bingung, Michaela pun kembali melakukan tes kehamilan mandiri. Kali ini hasilnya positif. Karena penasaran, Michaela membeli 4 pregnancy test pack dengan dua merek berbeda.
Dia menggunakan semua pregnancy test pack yang dibelinya. Hasilnya pun semakin bikin Michaela bingung. 2 Pregnancy testpack merek A hasilnya negatif, sedangkan merek lainnya hasilnya positif. Dengan tes itu, satu merek pregnancy test pack memberikan 4 kali hasil positif.
"Pikiran saya di mana-mana. Saya menelepon dan membuat janji dengan bidan. Saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi," ucapnya dikutip dari Mirror.
Setelah diperiksa oleh bidan, ternyata hasilnya positif palsu alias false positive. Menurut bidan tak ada gunanya tes darah untuk memastikan kehamilan Michaela. Tapi bidan menyarankan Michaela melakukan USG setelah 12 minggu sejak menstruasi terakhirnya. Kata bidan, sangat jarang seseorang mendapat positif palsu sampai empat kali.
 4 Testpack Hasilnya Positif, Tapi Perempuan Ini Nggak Hamil/ Foto: Thinkstock |
Akhirnya Michaela melakukan pemeriksaan kehamilan melalui USG. "Ketika kami melakukan USG, mereka memberi tahu saya bahwa tidak ada apapun di sana. Tidak ada tanda-tanda kehamilan 12 minggu. Itu benar-benar memalukan," paparnya.
Michaela bertanya pada dokter kenapa dirinya sampai memiliki 4 false positive. Tapi kata dokter semua baik-baik saja, dan dokter pun bingung kenapa hal itu bisa terjadi.
Menurut laporan Plymouth Live, Michaela merupakan salah satu dari puluhan perempuan yang mengklaim pregnancy test pack-nya menunjukkan positif palsu.
dr Preethi Daniel, Direktur Medis di London Doctors Clinic menjelaskan ada beberapa alasan kita tidak hamil meski test pack menunjukkan hasil positif, seperti dikutip dari Cosmopolitan. Alasannya antara lain alat tes kehamilan sudah kedaluwarsa, konsumsi obat kesuburan, keguguran, kehamilan ektopik, serta meninggalkan alat tes terlalu lama untuk dilihat.
Kondisi medis seperti infeksi kandungan kemih, kista ovarium, kanker, atau kelainan pada kelenjar pituitari (di otak) dapat menghasilkan HCG yang membuat alat penguji kehamilan menunjukkan hasil positif.
(Nurvita Indarini)