6 Kondisi Ibu Hamil yang Memengaruhi Kecerdasan Bayi

Jakarta - Kondisi ibu hamil pasti memengaruhi gimana kondisi si kecil ketika lahir nanti, termasuk kesehatan dan kecerdasan anak kelak. Maka dari itu sudah pasti ibu hamil akan berusaha menjaga kesehatannya ya, Bun.

Misalnya aja morning sickness yang dialami ibu hamil turut menentukan kecerdasan dan kepribadian bayi lho, Bun. Nah, dirangkum dari berbagai sumber berikut ini kondisi ibu saat hamil yang bisa berpengaruh pada kecerdasan bayi.

Baca juga: Cerita Michael Bubble Tak Sabar Menanti Kelahiran Putri Pertama

1. Makan Licorice

Ada bunda yang sewaktu hamil ingin makan licorice? Kalau iya Bunda perlu tahu penelitian tahun 2009 dari University of Edinburgh di Skotlandia dan Universitas Helsinki di Finlandia menemukan kalau makan licorice saat hamil bisa berdampak negatif pada kecerdasan bayi.

Bila ingin sesekali makan licorice nggak apa-apa karena herba ini disebut bisa memberi efek negatif kalau dikonsumsi sekitar 100 gram atau lebih setiap minggunya.

2. Waktu Melahirkan

Memang, ibu hamil tak bisa mengatur kapan si bayi lahir bila proses persalinannya normal. Tapi, kalau bayi terlalu lama di rahim ada efek pada pembelajaran anak, Bun.

The New York Daily News melaporkan sebuah studi 2012 yang diterbitkan di Pediatrics bahwa bayi yang lahir lebih dari 41 minggu memiliki kemampuan membaca dan matematika yang lebih kuat daripada bayi yang lahir lebih cepat hingga usia kehamilan 37 minggu.

3. Stres Saat Hamil

Tingkat stres saat bunda hamil juga bisa berdampak ke bayi, Bun. Live Science melaporkan peneliti Elysia Poggi Davis dan Pilyoung Kim menemukan hormon stres yang terpapar ke bayi saat Bunda hamil bisa berdampak lebih lama daripada yang dibayangkan.

Davis menemukan area otak yang menurut para ahli berkaitan dengan pengaturan emosi dapat lebih tipis pada anak-anak yang lebih tua yang terkena banyak glukokortikoid ketika mereka berada di rahim.

6 Kondisi Ibu Hamil yang Mempengaruhi Kecerdasan Bayi (Foto: Youtube/ The Murrays)

4. Morning Sickness

Morning sickness yang dialami bunda berpengaruh pada si kecil. Reuters melaporkan sebuah studi tahun 2009 oleh para peneliti Kanada, bahwa morning sickness terkait dengan perkembangan mental dan kecerdasan bayi.

Para peneliti mencatat anak-anak ini masih dalam rentang normal pada tes kecerdasan. Tapi mereka mendapat skor lebih tinggi di tes tertentu terutama jika ibu mengalami morning sickness lebih sering saat hamil.

5. Masalah Tiroid

Kalau Bunda memiliki masalah tiroid, itu juga bisa berdampak pada perkembangan bayi. Untuk menghindari masalah ini cobalah untuk skrining hormon tiroid sebelum hamil, Bun.

"Bila memiliki masalah tiroid, saat hamil kita bisa memonitor setiap bulan. Jika muncul gejala, kita juga bisa langsung suplementasikan," kata Dr dr Dyah Purnamasari, SpPD-KEMD dari RSCM Jakarta seperti dikutip dari detikHealth.

Dr Lise Eliot, PhD, penulis 'What's Going On in There? How the Brain and Mind Develop in the First Five Years of Life' mengatakan terlalu banyak atau tidak cukupnya hormon tiroid dalam darah saat hamil bisa merugikan. Tingkat yang terlalu rendah dapat dikaitkan dengan IQ bayi yang lebih rendah di kemudian hari.

Baca juga: Kenali Gejala Hamil Anggur

6. Konsumsi Lebih Banyak Omega-3

Ibu hamil pastinya harus makan makanan yang sehat ya, Bun. Salah satu yang penting adalah makanan yang mengandung omega-3.

BBC menuliskan konsumsi omega-3 saat hamil sangat penting karena penelitian telah menunjukkan omega-3 bisa meningkatkan perkembangan mental.

(rdn/nwy)