Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hindari 5 Kesalahan Saat Melakukan Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 27 Aug 2020 08:03 WIB

Tes kehamilan
Hindari 5 Kesalahan Saat Melakukan Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Testpack menjadi pilihan para Bunda untuk mengecek kehamilan. Ini juga menjadi metode paling cepat untuk mengetahui kehamilan, sebelum mengunjungi dokter.

Namun, terkadang garis yang muncul dalam testpack terlihat samar. Ketika menghadapi hal seperti ini akhirnya kita ragu dan membeli lagi testpack untuk memastikan hasilnya.

Nah, supaya hasilnya akurat dan enggak perlu beli testpack lagi, yuk hindari lima kesalahan berikut:

1. Tidak mengetahui tanggal siklus

Dalam beberapa kasus, ada hasil testpack yang negatif padahal wanita tersebut sedang mengandung. Mengapa? Menurut Robin Elise Weiss, Ph.D., LCCE, CLC, AdvCD (DONA), ini karena tubuh mungkin belim menghasilkan hormon hCG untuk dideteksi dengan tes kehamilan.

"Hasil negatif palsu dapat mengarahkan orang pada perilaku berisiko karena mereka berpikir bahwa mereka tidak hamil ketika mereka benar-benar hamil. Jadi tunggu hingga Anda melewatkan menstruasi untuk mendapatkan hasil tes yang lebih akurat," kata Weiss.

Namun, jika Bunda tidak ingin menunggu sampai melewatkan menstruasi, Bunda harus menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks. Jika Bunda hamil, tubuh membutuhkan waktu untuk mengembangkan tingkat HCG yang terdeteksi. Ini biasanya membutuhkan waktu 7-12 hari setelah implantasi telur berhasil. Demikian dikutip dari Healthline.

2. Tidak menguji pada waktu yang tepat

Weiss yang juga seorang doula mengatakan, komponen utama tes kehamilan di rumah adalah urine. Bunda harus menguji dengan urine terkonsentrasi paling banyak untuk mendapatkan hasil terbaik.

Biasanya ini adalah urine yang Bunda miliki di kandung kemih setelah tidur sepanjang malam, yang berarti Bunda mungkin ingin melakukan tes di pagi hari.

"Anda juga bisa menunggu beberapa jam di siang hari dan kemudian menggunakan urin itu. Jangan mencoba minum banyak cairan untuk menumpuk urin Anda - minumlah secara normal atau Anda dapat mengencerkan sampelnya," kata Weiss, dikutip dari Health Central.

Young woman looking miserable staring at pregnancy testHindari 5 Kesalahan Saat Melakukan Tes Kehamilan agar Hasilnya AkuratFoto: Getty Images/SolStock


3. Membaca tes terlalu cepat

Bunda mungkin cemas dengan hasilnya. Namun jika Bunda tidak menunggu waktu yang ditentukan dalam petunjuk, kemungkinan besar Bunda akan mendapatkan jawaban yang salah. Meskipun Bunda mungkin percaya bahwa ini adalah negatif palsu, terkadang ini bisa menjadi positif palsu karena jendela tes kehamilan mungkin terlihat lebih gelap saat tes masih berfungsi.

4. Terlambat membaca tes

Jika Bunda membaca petunjuknya, tes kehamilan biasanya menyatakan kerangka waktu tertentu yang harus dibaca. Maka Bunda harus mematuhi pedoman tersebut. Jika Bunda membaca tes kehamilan setelah waktu yang ditentukan, mungkin mendapatkan hasil positif palsu. Ini biasanya bukan masalah dengan tes digital.

5. Tidak menggunakan cukup urine dalam tes kehamilan

Tes kehamilan membutuhkan jumlah urine tertentu. Jika Bunda tidak memiliki cukup urine di kandung kemih, mungkin urine tidak cukup untuk dites.

Ini dapat membuat tes tidak valid. Beberapa tes mengharuskan untuk mengumpulkan urine dalam wadah bersih dan menetes dalam jumlah tertentu. Bunda sebenarnya juga dapat melakukan ini meskipun petunjuk tidak memerlukannya untuk membantu mengatasi masalah ini.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda