HaiBunda

KEHAMILAN

5 Anggapan Tentang Bayi Tabung yang Masih Sering Didengar

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Jumat, 07 Sep 2018 17:55 WIB
Ilustrasi bayi tabung/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Bayi tabung jadi pilihan beberapa pasangan suami-istri yang mendambakan memiliki momongan. Namun masih ada beberapa anggapan yang kurang positif tentang bayi tabung di masyarakat.

Nah, berikut ini beberapa tanggapan tentang bayi tabung yang sering didengar di tengah masyarakat, seperti disampaikan dr Ivan Sini, SpOG, di sela-sela Fertility Science Week yang digelar Morula IVF Indonesia di Central Park, Jl S Parman, Jakarta, Kamis (6/9/2018).


1. Bayi Tabung adalah Pilihan Terakhir


Banyak pasangan suami istri yang berpikir bayi tabung adalah pilihan terakhir untuk punya anak. Karena itu, suami-istri cenderung mencari cara-cara alternatif agar segera punya anak.

"Padahal bisa jadi ada masalah azoospermia (pria tidak mengeluarkan sperma sama sekali pada saat terjadi ejakulasi), atau saluran indung telur tertutup," tutur dr Ivan.

Kata dr Ivan, permasalahan seperti itu memang menyulitkan seseorang punya anak. Jadi sebaiknya dicari tahu penyebabnya dulu, Bun.

Bayi tabung/ Foto: ilustrasi/thinkstock


2. Bayi Tabung Itu Sulit

Suntikan, operasi, dan lain-lain dibayangkan banyak orang terkait prosedur bayi tabung. Sehingga prosedur ini dianggap sulit. Gimana faktanya?

"Cuma berlangsung dua minggu (prosesnya), jadi relatif mudah. Tidak harus cuti kerja atau berhenti kerja juga," sambung dr Ivan.



3. Keberhasilan Bayi Tabung Rendah

Beberapa orang menolak melakukan prosedur bayi tabung karena tingkat keberhasilannya rendah. Padahal kata dr Ivan, dengan bayi tabung, peluang kehamilan meningkat jadi 50 persen pada pasangan yang sulit punya anak.

4. Bayi Tabung Itu Mahal

Satu hal yang bikin pasangan suami-istri berpikir panjang untuk menjalani prosedur bayi tabung. Itu karena biayanya mahal.

"Pada pasangan 5-10 tahun berobat, biaya paling besar yang dibuang adalah waktu. Waktu itu sangat krusial karena usia telur wanita berkurang seiring waktu, dan itu mengurangi angka keberhasilan," papar dr Ivan.

5. Bayi Tabung di Indonesia Jelek

Beberapa pasangan suami-istri menyangka prosedur bayi tabung di Indonesia jelek. Karena itu banyak pula yang memilih menjalani prosedurnya di luar negeri. Namun kata dr Ivan, prosedur bayi tabung di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Australia angka keberhasilannya sama. (Nurvita Indarini/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Ultah ke-10 Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Doa dan Harapan Menyentuh Hati

Parenting Nadhifa Fitrina

Resep Sup Kacang Polong Kuning ala NiMe Diet untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Mom's Life Amira Salsabila

Bintang Drakor Lee Hanee Hamil Anak Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Resep Sup Kacang Polong Kuning ala NiMe Diet untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Momen Ultah ke-10 Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Doa dan Harapan Menyentuh Hati

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK