Washinton DC -
Keguguran berkali-kali bisa membuat calon ibu depresi. Seperti yang dialami Elizabeth Larsen (42) dari Illnois ini. Ia empat kali mengalami keguguran. Namun dia memilih terapi musik untuk menenangkannya dari kegelisahan.
"Saya sedih dan ingin sekali hamil. Tapi, saya mencoba mencari cara untuk menenangkan diri dari kegelisahan. Guru yoganya merekomendasikan terapi musik. Saya ingin menemukan cara yang bisa bikin saya rileks. Terapi musik membuka indra di tubuh saya dan membantu saya untuk rileks," kata Elizabeth.
Elizabeth menyadari jika apa yang dilakukan terdengar aneh. Tapi, ada penelitian mememukan terapi musik bisa mengurangi gejala kegelisahan sejak sebelum melahirkan untuk beberapa wanita. Ini bermanfaat untuk kesehatan ibu dan calon bayi.
Juli Fraga, psikolog dengan spesialisasi depresi prenatal dan postpartum, mengatakan bahwa terapi musik serta terapi seni lainnya tidak seperti psikoterapi tradisional. Terapi musik bisa membantu orang-orang yang berurusan dengan masalah kesehatan mental, termasuk depresi, gangguan makan, dan post-traumatic stress disorder (PTSD).
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam majalah
Journal of the American Medical Association (JAMA) pada 1948 merekomendasikan dokter untuk menggabungkan terapi musik dalam pengobatan rutin pasien. Pada 1950-an, musik digunakan sebagai komplementer dari terapi untuk pengobatan kesehatan batin. Baru-baru ini, terapi musik digunakan untuk membantu veteran pulih dari PTSD.
"Sebuah studi menemukan nyanyian dan mendengarkan musik memicu otak untuk melepaskan oksitosin dan dopamin, neurotransmiter dan hormon yang berhubungan perasaan gembira dan cinta," ujar Juli dilansir
Washington Post.Seorang peneliti Jessica Garcia-Gonzalez mengatakan,
ibu hamil umumnya takut dan cemas dengan kesehatan bayinya. Padahal, kegelisahan selama kehamilan itu bisa meningkatkan risiko depresi setelah kelahiran, Bun. Tapi, Jessica bilang terapi musik bisa mengurangi ketegangan pada ibu hamil.
 Ilustrasi keguguran/ Foto: thinkstock |
Selama ini, kata Jessica, orang tahu kalau kehamilan itu bisa membuat wanita merasa kelelahan, pergelangan kaki bengkak, atau susah tidur. Tapi, banyak yang belum sadar kesehatan batin ibu hamil penting.
Postpartum Support International, kelompok nirlaba yang fokus pada kesadaran suasana hati sebelum dan setelah kelahiran menyebutkan, 6 persen ibu hamil dan 10 persen ibu baru yang mengalami kegelisahan tepat setelah melahirkan. Sedangkan, 15 persen wanita berjuang melawan depresi setelah persalinan.
"Kegelisahan terkait dengan pentingnya kesehatan sebelum melahirkan seperti preeklamsia, lahir prematur, dan kelahiran berat yang rendah, karena itu sekarang penting agar wanita mempelajari mengatasi strategi untuk meminimalkan kekhawatiran mereka selama kehamilan," kata Karen Kleiman, psikoterapis mengkhususkan kesehatan mental ibu.
Situs Childparenting seperti dikutip dari
detikcom pernah menulis
ibu hamil hendaknya mendengarkan musik agar tetap rileks. Bunda bisa meluangkan waktu dari aktivitas yang membuat stres mendengarkan musik santai agar lebih tenang. Duduk santai dan nyaman sambil menutup mata dan biarkan musik tersebut mengurangi kelelahan atau stres yang ada.
(rdn/rdn)