HaiBunda

KEHAMILAN

Kemampuan Bayi di Kandungan, Mengisap Jempol Hingga Menendang

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 23 Jan 2019 09:01 WIB
Perkembangan janin/ Foto: iStock
Jakarta - Mendekati hari persalinan, janin tumbuh semakin besar dan aktif bergerak. Itu artinya, tubuh dan organnya sudah terbentuk sempurna, kemudian bersiap untuk lahir ke dunia.

Memasuki usia kehamilan 7 bulan, rahim Bunda akan terus membesar. Pada fase ini, kemungkinan rasa pusing yang biasanya Bunda rasakan akan berkurang. Berganti dengan perut yang terasa begah dan nyeri punggung nih, Bun.

Seiring dengan berjalannya waktu, bobot serta panjang janin terus berkembang, yang membuat perut Bunda terlihat semakin membuncit. Ruang di dalam rahim pun semakin terbatas, sehingga gerakan janin di dalam perut Bunda akan semakin terhambat.



Tidak perlu khawatir, Bun, dengan kondisi tersebut karena pergerakan janin memang akan semakin terbatas karena 'ruang' di rahim semakin menyempit. Mengutip Planed Parenthood, pada usia kehamilan 25 - 26 minggu, janin memiliki CRL (Crown Rump Length) atau ukuran panjang janin dari kepala hingga bokong sekira 9 inci (23 cm). Memasuki usia kehamilan 27 - 28 minggu, bayi sudah memiliki CRL sekira 10 inci (25 cm). Perkembangan janin juga akan lebih banyak mengembangkan lemak hingga akhir kehamilan.

Pada saat itu, janin akan melakukan beberapa gerakan selain menendang, Bun. Seperti misalnya menutup dan membuka mata, menangis hingga pipis, Bun. Selain itu, janin juga mulai bisa mengeksplorasi tubuh mereka dengan menggenggam jari kaki dan jari tangan serta mengisap jempol mereka.

Perkembangan janin/Foto: iStock
Janin bisa mendengar suara Bunda

Telinga janin akan mulai berfungsi saat masih berlindung di dalam rahim, Bun. Diungkap Barbara Kisilevsky, profesor di School of Nursing di Queen University, Kingston, telinga pun akan berkembang dengan baik pada usia kehamilan sekira 20 minggu.

Perlu Bunda tahu, pada usia 26 - 27 minggu, janin juga dapat merespons suara dan getaran yang diterapkan pada perut Bunda. "Mereka akan bergerak atau detak jantung mereka akan berubah," kata Kisilevsky, dikutip dari Todays Parent.

Kemudian pada usia 30 - 32 minggu, mereka umumnya akan mendengar seperti suara atau musik. Kemungkinan, Bunda juga akan melihat bayi di dalam perut Bunda menendang-nendang. Selain itu, bayi Bunda juga akan terbiasa dengan latar suara rahim, detak jantung Bunda, desiran darah melalui pembuluh darahnya, dan gemuruh perutnya.

"Penelitian pada bayi baru lahir menunjukkan bahwa mereka akan lebih sering menoleh ketika mendengar suara ibunya dibanding saat mendengar suara wanita asing," kata Kisilevsky.

Wah, makin menggemaskan saja ya, Bun, perkembangan si dedek bayi di dalam perut. Jadi nggak sabar kan, segera melahirkan dan bercengkerama dengan si kecil? Jangan lupa untuk selalu memberikan stimulasi meski dede bayi masih di dalam perut ya, Bun, untuk menunjang tumbuh kembangnya.

(rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Kehamilan Amrikh Palupi

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

Mom's Life Arina Yulistara

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

5 Penyebab Rambut Bayi Baru Lahir Rontok dan Cara Mengatasinya

Australia Blokir Medsos untuk Remaja di Bawah 16 Th, Pelanggara Bisa Didenda Rp544 M

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK