Jakarta -
Kehamilan menjadi salah satu fase paling mendebarkan dalam hidup para Bunda. Setiap ibu hamil pasti nggak sabar menanti kelahiran bayinya. Bahkan, saat masih di dalam kandungan pun dibuat penasaran bagaimana perkembangannya di dalam perut.
Rasa penasaran itu akan terjawab di trimester dua, dengan melakukan proses ultrasonografi atau biasanya disebut
USG. Lewat USG, Bunda dapat melihat pergerakan, pertumbuhan, posisi bayi dan hari prediksi lahir. Untuk hasil yang lebih jelas, USG bisa dilakukan pada kehamilan minggu ke 18 - 20 nih, Bun.
Berbeda dengan awal kehamilan, janin berkembang dengan cepat saat trimester kedua. Pada fase ini, Bunda akan mengalami berbagai pengalaman mengejutkan lho. Pada minggu ke-19 kehamilan, Bunda akan mulai merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya. Sedangkan pada saat memasuki usia kehamilan antara 18 - 22 minggu, proses USG bisa mendeteksi jenis kelamin si kecil nih, Bun. Seru banget kan!
"Di fase ini, sebagian besar perkembangan otak akan dimulai dan terus berlanjut setelah bayi lahir. Tidak hanya itu, paru-paru, jantung, dan sistem darah juga berkembang. Panjang janin pada trimester kedua ini diperkirakan mencapai antara 3-5 inci," ungkap dr Draion Burch, dokter kandungan dan ginekolog di Magee-Women Hospital di University of Pittsburgh Medical Center, dikutip dari
Live Science.
 USG di trimester kedua kehamilan/ Foto: iStock |
Pada bulan keempat
kehamilan, alis, bulu mata, kuku, dan leher akan terbentuk. Selain itu, lengan dan kaki juga dapat menekuk, ginjal mulai bekerja dan dapat menghasilkan urine, serta janin juga dapat menelan dan mendengar.
Di bulan kelima kehamilan, janin akan menjadi lebih aktif dan Bunda akan lebih merasakan gerakan yang dilakukannya. Namun, ada kalanya tidak bergerak sama sekali karena janin memiliki waktu tidur dan bangun dengan siklus teratur. Pada masa ini, rambut halus dan lapisan vernix akan menutupi serta melindungi kulit janin yang tipis.
Memasuki bulan keenam
kehamilan, rambut mulai tumbuh, mata mulai terbuka dan otak berkembang pesat. Sementara paru-paru, meskipun sudah benar terbentuk tetapi belum berfungsi. Di fase ini, gerakan pernapasan dini dimulai. Zat yang disebut surfaktan terbentuk di paru-paru membantu mereka berkembang secara normal setelah bayi lahir. Oh ya Bun, di fase ini juga, kelenjar keringat bayi akan terbentuk dan bayi memiliki tubuh kurus dengan kulit merah keriput, seperti dilansir laman
Healthyfamiliesbc.
(rap)