Jakarta -
Ibu
hamil biasanya baru sadar atau tahu dia sedang mengandung saat memasuki bulan kedua. Saking dipikir masih normal atau belum hamil, lalu keluar bercak darah atau flek, sang bumil pun masih bingung apakah ia hamil atau tidak?
Dijelaskan dr.Karno Suprapto, Sp.OG, untuk mengetahui darah yang keluar tersebut adalah darah haid atau dari kehamilan pertama Bunda memang harus melakukan tes dan tahu hasilnya apakah positif hamil. Karena, jika seorang ibu sudah dikatakan hamil maka darah yang keluar tak bisa lagi dikatakan haid.
"Misal kita sudah telat 3 hari, terus kita tes ternyata positif hamil, kemudian keluar darah. Nah, tidak bisa disebut sebagai haid tapi pendarahan dalam kehamilan," kata Karno dari
Mayapada Hospital saat berbincang dengan
HaiBunda.Pendarahan yang keluar dalam kehamilan, bisa dikatakan suatu tanda di mana bumil harus waspada. Karena, dikatakan Karno ada tiga kemungkinan arti dari darah yang keluar dari seorang bumil. Yaitu,
 Foto: Istock |
1. Kemungkinan akan keguguran.
2. Kemungkinan ari-ari si bayi terletak agak di bawah dekat mulut rahim, jadi mendekati jalan lahir. Kadang sebagian ibu menganggap pendarahan dalam kehamilan adalah haid, padahal bukan melainkan suatu tanda yang harus diwaspadai.
3. Darah haid warnanya agak lebih gelap. Sedangkan pendarahan yang keluar dalam kehamilan biasanya berwarna merah segar, atau berwarna kecoklatan seperti hari terakhir haid.
"Ibu-ibu yang keluar darah coklat muda dan sudah terlambat kira-kira 5 hari, sudah harus waspada. Mungkin memang hamil tapi dalam kehamilan tersebut ada sedikit gangguan," ujar Karno.
Pendarahan agak parah indikator keguguran?Tanda-tanda mengancam tersebut memang bisa dikaitkan dengan keguguran, namun bisa juga karena indikator lain misal dia ada kelainan di mulut rahim seperti polip. Pada dasarnya, pendarahan yang terjadi saat kehamilan harus dikonfirmasi dulu kalau ibu memang
hamil. Lalu, dokter akan melihat dan memeriksa lebih dalam darah tersebut darimana, warnanya dan sebanyak apa.
"Kalau memang dari mulut rahim, bumil bisa tenang berarti kehamilannya tidak terganggu. Tapi, kalau semua bagus tapi darahnya keluar dari dalam rahim, kan kelihatan tuh mengalir, nah harus hati-hati. Mungkin ini salah satu tanda keguguran," imbuh Karno.
Yang bisa dilakukan ibu saat muncul bercak di trimester pertama sebelum ke dokter? Foto: Istock |
Disarankan Karno agar ibu, pertama berisitirahat. Kadang, dengan istirahat tekanan darah bisa berkurang. Kalau dengan istirahat tetap keluar darah, ada baiknya segera ke rumah sakit.
"Biasanya, untuk ibu yang baru pertama kali
hamil ada selalu kemungkinan terganggu. Karena itu, dari medis pun kadang sudah memberi obat 'penguat', sehingga bumil kalau ada apa-apa tak perlu terburu-buru ke rumah sakit. Dia bisa istirahat dan minum obat itu, biasanya bisa berhenti," tutur Karno.
Jika sudah minum obat dan tetap terjadi pendarahan. Apalagi kalau darahnya merah segar, disarankan agar segera pergi ke rumah sakit.
(aml/rdn)