HaiBunda

KEHAMILAN

Perihal Sakit Kepala di Awal Kehamilan, Bunda Perlu Tahu

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Kamis, 14 Feb 2019 17:03 WIB
Perihal Sakit Kepala di Awal Kehamilan, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Istock
Jakarta -

Hampir semua wanita sesekali mengalami sakit kepala, tapi sakit kepala saat hamil tidaklah menyenangkan. Ditambah, menangani sakit kepala pada trimester pertama lebih sulit dari yang dibayangkan karena ibu hamil (bumil) harus menghindari obat-obatan.

Sakit kepala dapat terjadi kapan saja dan normal pada bumil. Biasanya, sakit ini dirasakan utamanya pada trimester pertama dan ketiga.

Nah, berikut info tentang sakit kepala yang dirasakan ibu hamil di awal trimester yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber khusus untuk Bunda. Semoga bisa membantu dan mari cek bersama, Bun.



1. Penyebab sakit kepala di awal kehamilan

Foto: Istock

Dilansir American Pregnancy Association, selama trimester pertama tubuh bumil mengalami lonjakan hormon dan peningkatan volume darah. Dua perubahan ini dapat menyebabkan bumil sering sakit kepala dan selanjutnya dapat diperburuk oleh stres, postur tubuh yang buruk atau perubahan dalam penglihatan.

Adapun penyebab lain dari sakit kepala yang ibu hamil rasakan:

- Kurang tidur atau kelelahan.
- Gula darah rendah.
- Konsumsi kafein.
- Stres karena banyaknya perubahan fisik maupun emosional
- Sinus
- Alergi.
- Mata tegang.
- Kelaparan.
- Dehidrasi.

Faktor emosional diduga sebagai penyebab utamanya, Bun. Namun, jangan abaikan kelelahan fisik seperti mata capai karena kelamaan di depan komputer tuh.

"Kemungkinan besar karena fluktuasi hormon. Pada trimester dua rasanya akan mereda karena hormon-hormonnya terus meninggi," ungkap Sheena Aurora, MD, direktur Headache Center di Seattle, Amerika Serikat.

2. Penanganan


Foto: Istock

Dikutip dari ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center, berikut langkah-langkah mengatasi sakit kepala yang ibu hamil rasakan:

- Hindari pemicu sakit kepala apalagi jika Bunda memiliki alergi pada makanan tertentu. Hindari pula beberapa makanan seperti monosodium glutamat, daging yang diawetkan, keju, kacang, krim masam, alkohol, dan cokelat.

- Hindari merokok dan paparan asap rokok.

- Makan makanan seimbang dengan teratur dan banyak minum.

- Kurangi stres dengan coba pijat atau kompres dingin kepala yang sakit.

- Jika sakit kepalanya berupa migrain, istirahatlah di ruangan yang sejuk dan gelap tanpa suara. Lalu, coba gunakan kompres hangat, kompres dingin atau kompres es.

- Istirahat yang cukup dan relaksasi dengan mandi air hangat.

- Olahraga.



3. Kapan harus ke dokter?

Foto: Istock

Meski sakit kepala pada ibu hamil normal, Bunda tetap harus waspada dan segera hubungi dokter terkait jika mengalami beberapa hal ini:

- Sakit kepala parah dan tidak hilang.
- Pusing dan penglihatan kabur.
- Migrain yang tak hilang.
- Jika pusing persisten atau makin buruk dan terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
- Sakit kepala dibarengi kenaikan berat badan mendadak, nyeri di perut kanan atas, dan pembengkakan di tangan serta wajah.
- Sakit kepala disertai demam dan leher kaku.

[Gambas:Video 20detik]

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

4 Menu Sarapan yang Bisa Memicu Kerusakan Ginjal

Mom's Life Natasha Ardiah

Cerita Deswita Maharani Selamatkan Ferry Maryadi yang Tak Sadarkan Diri di Mobil

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini Gejala Awal Penyakit Ginjal, Jantung dan Hati yang Muncul di Malam Hari

Mom's Life Angella Delvie Mayninentha & Fauzan Julian Kurnia

9 Resep Snack MPASI Bayi Tinggi Kalori & Gampang Dibuat

Parenting Kinan

Kapan Bayi Boleh Mandi dengan Air Dingin, Bukan Hangat?

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Cara Tepat Jawab Pertanyaan "Ceritakan tentang Dirimu" saat Wawancara Kerja

9 Resep Snack MPASI Bayi Tinggi Kalori & Gampang Dibuat

3 Film Korea Terbaru Desember 2025, Terbaik Diprediksi Raih Rating Tinggi

Kapan Bayi Boleh Mandi dengan Air Dingin, Bukan Hangat?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK