Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Mengatasi Mual Minum Air Putih Saat Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 21 Feb 2019 08:02 WIB

Minum air putih memang memberikan banyak manfaat pada ibu hamil. Tapi bagaimana kalau ibu hamil justru mual minum air putih ya, Bun?
Tips Mengatasi Mual Minum Air Putih Saat Hamil/ Foto: istock
Jakarta - Saat hamil terjadi perubahan hormon yang dapat membuat tubuh jadi sering mual ya, Bun. Tidak semua makanan bisa ditelan padahal asupan gizi ibu hamil haruslah lengkap.

Selain makanan, konsumsi cairan pada ibu hamil juga penting, Bun. Nah, cara paling mudah mendapatkan cairan adalah dengan banyak minum air putih. Tapi bagaimana kalau ibu hamil justru mual saat mengkonsumsi air putih?


Dr. Boy Abidin, SpOG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, mengatakan bahwa ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan dibanding biasanya. Setidaknya, ibu hamil dianjurkan minum air sebanyak tiga liter dalam sehari. Selain untuk si ibu, pastinya untuk memenuhi kebutuhan cairan janin, Bun.

"Minum air putih itu memang yang terbaik, tapi bagi ibu hamil yang tidak bisa meminumnya karena mual, bisa dianjurkan mendapatkan cairan dari sumber lain," kata Boy dalam acara 'Cuckoo Big Launching' di Cohive D.Lab, Jakarta, Rabu (20/02/2019).

Menurutnya, ada beberapa pilihan untuk menggantikan air putih. Pertama bisa konsumsi jus buah atau buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, jeruk, melon, dan anggur. Ini bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan sekaligus mendapatkan vitamin yang baik untuk ibu hamil.

Bila ibu hamil tetap tidak bisa konsumsi buah-buahan, bisa diganti dengan susu atau teh. Tapi masalahnya masih banyak ibu hamil yang justru mual saat konsumsi susu. Untuk itu, Boy menganjurkan menggantinya dengan minum teh.

"Teh bisa menggantikan cairan pada ibu hamil. Kandungan kafeinnya juga rendah tidak seperti kopi. Yang paling penting, jangan buat teh terlalu pekat, karena bisa meningkatkan kadar kafein," ujar Boy. Selain meningkatkan kadar kafein, menyajikan teh terlalu pekat dapat menyebabkan susah buang air besar (BAB) atau sembelit pada ibu hamil.

Menyajikan teh juga bisa dengan memberikan sedikit gula dan disajikan panas atau dingin menyesuaikan selera Bunda. Baiknya bagi ibu hamil konsumsi teh 1 sampai 2 cangkir saja ya perhari.

"Sebagai tambahan cairan lain, ibu hamil juga bisa makan makanan berkuah, seperti sayur sup, lodeh atau sayur asem," lanjut Boy.

Lalu apakah mengkonsumsi buah-buahan, teh, dan sayuran berkuah saja cukup tanpa memberikan ibu hamil air putih sama sekali?

Boy mengatakan hal itu tidaklah menjadi masalah, karena yang penting cairan ibu dapat terpenuhi dari makanan lainnya yang merupakan sumber cairan.

"Jangan paksakan ibu mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak disukai. Lebih baik cari pengganti yang sesuai dan aman bagi ibu hamil," tutup Boy.

Nah, Bunda, bisa mencobanya ya agar tidak terlalu mual saat hamil trimester pertama.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda