Jakarta -
Selama kehamilan, nggak cuma asupan makanan yang diperhatikan, Bun. Tapi Bunda juga harus memperhatikan agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Jangan sampai tubuh dehidrasi ketika hamil. Nah, untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Bunda perlu banyak minum
air putih.
Ibu hamil harus minum lebih banyak air putih dibanding orang yang tidak hamil. Jumlahnya meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan cairan dua orang, yaitu ibu dan bayinya. Dilansir
Mom Junction, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi 10-12 gelas air putih per hari. Manfaat minum air putih tidak untuk menghilangkan dahaga saja, Bun. Berikut manfaat lain dari minum air putih untuk ibu hamil.
1. Mengalirkan makananKesehatan perkembangan si kecil yang masih di perut ditentukan oleh nutrisi yang dikonsumsi oleh Bunda secara teratur. Nah, nutrisi ini nggak bisa mengalir sendiri tanpa bantuan cairan. Air putih berfungsi untuk 'mengantarkan' nutrisi ke janin.
2. Membantu membuang racunTubuh manusia mengeluarkan racun dengan cara buang air baik besar ataupun kecil. Ketika hamil, biasanya Bunda buang air kecil lebih sering dibandingkan biasanya. Kalau nggak ada asupan cairan yang cukup, bisa jadi sembelit nih, Bun. Makanya, Bunda harus minum air putih.
3. Menjaga suhu tubuhKetika hamil, suhu tubuh Bunda akan meningkat. Jadi lebih cepat gerah. Minum air putih dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mencegah terjadinya dehidrasi ketika panas.
 Ilustrasi ibu hamil minum air putih/ Foto: iStock |
4. Menjaga kesehatan kulitKalau mengalami masalah kulit, seperti kulit kering, pasti disarankan untuk banyak
minum air putih. Karena air putih sangat membantu kulit tetap segar dan terhidrasi.
5. Mencegah bengkakTerkadang, selama hamil terjadi edema atau pembengkakan di beberapa area tubuh. Minum air putih yang cukup dapat mencegah terjadinya pembengkakan, Bun.
Menurut Rimbawan, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), ibu hamil yang kurang minum air putih atau kebutuhan cairannya tidak terpenuhi, metabolisme tubuhnya akan terganggu. Kalau dampaknya untuk bayi, nutrisi yang mengalir ke bayi akan terhambat. Tapi nggak sampai menyebabkan stunting.
"Memang ada efek ke bayi tapi tidak sampai mengubah genetika bayi. Lebih ke proses pengaliran nutrisi ke janinnya melambat atau berkurang," ujar Rimbawan.
Namun,
minum air putih yang cukup bukan berarti minum air berliter-liter ya, Bun. Tetap sesuaikan konsumsi air putih dengan aktivitas Bunda sehari-hari, serta kebutuhan cairan ibu dan bayi.
(rdn/rdn)