Jakarta -
Memasuki usia kehamilan delapan bulan,
Nikita Mirzani selalu tampil cantik ya, Bun. Bahkan, Nikita selalu terlihat stunning dengan mewarnai rambutnya. Hal tersebut sempat dipertanyakan oleh beberapa orang yang menemuinya, apakah itu aman untuk bayinya atau enggak?
"Ini mau ganti warna, kan sudah mau lahiran, gue mau warna yang cerah aja gitu. Ini lagi di-bleaching tadi," ujar Nikita dikutip dari InsertLive.
Menjawab pertanyaan tentang bahaya mengecat rambut saat hamil, Nikita bilang enggak berbahaya, karena sudah masuk delapan bulan.
"Ya kan enggak yang gimana-gimana gitu, udah masuk usia delapan bulan juga. Kecuali baru tiga atau empat bulan baru enggak boleh.
Selama hamil, diakui Nikita, sudah berganti warna rambut sebanyak tiga kali. Ia merasa alasannya ganti rambut adalah 'bawaan bayi' alias ngidam. Terlepas, dari urusan cat rambutnya, Nikita Mirzani berencana ingin melahirkan di luar negeri. Tak ada alasan spesifik mengapa ia memilih melahirkan di luar negeri.
"Nanti lahirannya caesar, negaranya masih rahasia. Kalau nama, ada lah nanti, kan bisa lihat juga di Instagram gue. Sabar aja," pungkas
Nikita Mirzani.
 Boleh atau Tidak? Mengecat Rambut Saat Hamil Seperti Nikita Mirzani/ Foto: Noel/detikFoto |
Terkait soal itu, apakah pewarna rambut aman saat hamil? Menurut American Pregnancy Association, meskipun cukup terbatas, sebagian besar penelitian menunjukkan bahan kimia yang ada di pewarna rambut semi permanen dan permanen enggak beracun dan aman untuk digunakan selama kehamilan.
Selain itu, hanya sedikit sekali jumlah zat pewarna rambut yang dapat diserap oleh kulit, apalagi sampai ke janin. Dengan demikian, jumlah kecil ini tidak dianggap berbahaya bagi janin. Hal yang sama berlaku pada ibu menyusui.
Namun, jika Bunda ragu untuk menggunakan pewarna rambut biasa selama kehamilan. Ada beberapa alternatif yang lebih aman untuk dipertimbangkan. Sebagai contoh, membuat highlight di rambut mengurangi risiko apa pun karena pewarna hanya diberikan pada helaian rambut dan enggak menyentuh kulit kepala.
Dengan demikian, kulit tidak menyerap bahan kimia ke dalam aliran darah. Alternatif lain adalah pewarna alami seperti pacar atau henna. Jika Bunda masih khawatir mungkin bisa berkonsultasi dulu dengan dokter. Beberapa dokter merekomendasikan untuk menunggu setidaknya sampai trimester kedua atau ketiga, bahkan setelah
kehamilan.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rap)