Jakarta -
Kabar bahagia dari aktor
Tommy Kurniawan, ia dikaruniai anak ketiga. Seorang bayi laki-laki, yang diberi nama Muhammad Abqary Aldeebaran Kurniawan. Kehadiran buah hatinya ini melengkapi kebahagiaan Tommy Kurniawan dengan istrinya, Lisya Nurrahmi.
Anak Tommy Kurniawan itu lahir pada hari Rabu (19/6/2019), dengan berat 3,18 kg dan panjang 51 cm. Tommy juga memohon untuk ikut mendoakan si kecil supaya tumbuh menjadi anak yang saleh.
"Doakan jadi anak yang saleh dan jadi penghafal Alquran. Terima kasih," tulis Tommy Kurniawan, dilansir InsertLive.
Selain itu, Instagram Story sang istri @lisyanurrahmii juga mengunggah video Tommy Kurniawan sedang melihat bayinya. Dalam video, Lisya dan Tommy sangat berbahagia dan bersyukur.
Dengan mantan istrinya, Tania Nadira,
Tommy Kurniawan dikaruniai dua anak, Muhammad Al Fatih Fabrizio (Zio) dan Naira Syabila Azzahra Kurniawan (Aira). Meski resmi berpisah, hubungan keduanya masih sangat baik.
Sekali lagi selamat ya Tommy Kurniawan dan Lisya, semoga si kecil sehat selalu. Terkait menyambut buah hati, mungkin karena kali ketiga punya anak, Tommy Kurniawan sudah terbiasa.
Namun, berbeda dengan istrinya, Lisya, ini momen pertamanya menjadi seorang ibu. Dikutip dari detikcom, ibu baru yang menyusui kerap mengalami beberapa kendala seperti tidak lancarnya pemberian air susu ibu (ASI).
Nah, patut diingat bahwa peran ayah dalam memberi dukungan menjadi salah satu faktor kesuksesan pemberian ASI. dr Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM menekankan keberhasilan pemberian ASI bukan hanya terletak pada peran ibu tapi yang juga ayah. Ia menambahkan bahwa keluarga juga masyarakat pun memiliki tanggung jawab dan peran terhadap keberhasilan pemberian ASI.
"Negara yang hebat harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kuat, sehat, cerdas dan berbudi luhur. Nah, bukti ilmiah menyebutkan pemberian ASI bisa membuat anak sehat dan cerdas," tutur dokter yang akrab disapa dr Tami ini.
Di kesempatan yang sama, Mia Susanto, ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), menyebutkan tantangan pada ibu hamil kadang datang dari kelurga seperti kurangnya dukungan atau
support dari suami. Padahal, keluarga terutama suami lah letak keberhasilan semuanya.
(aci/som)