Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kegunaan USG untuk Melihat Tumbuh Kembang Janin

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jul 2019 10:42 WIB

Saat hamil, USG bisa jadi salah satu metode untuk melihat perkembangan janin.
Ilustrasi USG/ Foto: thinkstock
Jakarta - USG atau ultrasonografi merupakan salah satu metode yang lumrah dilakukan ibu hamil untuk mengecek kondisi calon bayi. Hasil USG juga bisa dijadikan acuan untuk melihat tumbuh kembang bayi di dalam kandungan.

Dijelaskan dr.Rinto Riantori, Sp.OG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, di kehamilan 6 minggu ke atas biasanya sudah ditemukan denyut jantung janin. Saat melakukan USG, Rinto berpesan agar diperhatikan jumlah kantong dan jumlah janin, tunggal atau kembar.

"Di kehamilan 11 minggu janin akan semakin jelas, di sini bisa diperhatikan apakah ada tanda-tanda kecacatan atau tidak," kata Rinto saat berbincang dengan HaiBunda.

Memasuki trimester 2 dan 3, kondisi janin yang perlu diperhatikan adalah denyut jantung, gerak, ukuran, dan posisi janin. Kemudian, perhatikan juga posisi plasenta dan jumlah air ketuban.

"Ini harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui perkembangan janinnya bagus apa tidak. Makanya, disarankan USG dilakukan setiap bulan," kata Rinto.

Dilansir Mayo Clinic, di trimester kedua dan ketiga, USG standar dilakukan untuk mengevaluasi kehamilan termasuk anatomi janin. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan di minggu ke-18 sampai 20.

Selama trimester kedua dan ketiga, USG yang lebih spesifik bisa diperlukan, Bun. Misalnya untuk mengevaluasi tumbuh kembang janin dan mengukur volume air ketuban. Pemeriksaan khusus, termasuk USG yang lebih spesifik biasanya akan dilakukan kalau ada dugaan anomali berdasarkan riwayat keluarga orang tua.

Pada prinsipnya, USG digunakan tenaga medis untuk memastikan kehamilan, menentukan usia kehamilan, memastikan Bunda hamil anak tunggal atau kembar,
mengevaluasi tumbuh kembang janin, memantau kondisi plasenta dan air ketuban, memonitor pergerakan, denyut jantung, serta pernapasan bayi.

ilustrasi USGilustrasi USG/ Foto: iStock
Selain itu, USG juga digunakan untuk mendeteksi cacat lahir dan memperkirakan posisi janin sebelum persalinan. Nah, USG enggak disarankan jika Bunda dan Ayah hanya ingin tahu jenis kelamin bayi dan sekadar memiliki kenang-kenangan berupa foto atau video.

Bagi ibu hamil, ada posisi tubuh yang baik ketika beraktivitas. Lihat di video ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda