Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kondisi Kehamilan Kedua Tantri 'Kotak' yang Terjangkit Toksoplasma

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 25 Aug 2019 08:11 WIB

Tantri menceritakan awal mula mengetahui virus toksoplasma yang dialaminya di kehamilan kedua. Sampai berobat ek Singapura.
Tantri Kotak alami toksoplasma/ Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta - Tantri 'Kotak' bercerita mengenai toksoplasma yang dialaminya di kehamilan kedua. Bersama sang suami, Arda 'Naff', dia menceritakan awal mula virus toksoplasma yang dialaminya mulai terdeteksi.

Tantri mengungkap kalau kehamilannya sat ini di luar rencana, Bun. Jadi baru diketahui saat memasuki usia 7 minggu. Pada awalnya, Tantri merasa ada yang enggak beres dengan tubuhnya yang jadi mudah lelah.

"Sekarang kehamilan usia 13 minggu. Aku ngerasa badanku enggak enak kaya uring-uringan, belum masuk jadwal mens. Aku tuh iseng test pack kok garis dua," ungkap Tantri dilansir Chanel YouTube Sisi Lain Tanarda.

Tantri yang mengaku terkejut, langsung memberi tahu hasil test pack pada sang suami. Hingga akhirnya mereka memutuskan ke dokter untuk cek kandungannya.

Saat itu dokter mengatakan jika usia kandungannya masih kecil, tapi sudah positif terbentuk kantong rahimnya. Pada hari yang sama, dokter juga menyarankan Tantri untuk melakukan serangkaian tes untuk memastikan kesehatan janinnya.

Perkembangan Kehamilan Kedua Tantri 'Kotak' yang Alami ToksoplasmaTantri 'Kotak' . alami toksoplasma/ Foto: Instagram @ardanaff

"Di hari yang sama suruh cek dari cek torch untuk mengetahui infeksi di dalam badan aku. Ternyata hasilnya positif tokso, Immunoglobulin G (IGG) positif dengan konsentrasi 75,9 padahal standarnya kurang 3,0. Itu tinggi banget," lanjutnya.

Ditegaskan Tantri, dia dan suaminya tak pernah memelihara bintang di rumahnya. Sejauh ini, keduanya menduga ada beberapa makanan yang kurang bersih dikonsumsi Tantri.

Untungnya, dokter mengatakan kalau antibodi Tantri cukup tinggi untuk melawan virus tokso tersebut. Enggak puas dengan penjelasan dokter di Indonesia, Tantri dan Arda mencari second opinion pada dokter di Singapura.

"Akhirnya kita memutuskan ke Singapura ke spesialis obgyn. Dokternya disana bilang, feeling dia sebagai obgyn engak apa-apa karena high imunitas. Ternyata dilihat USG dia berkembang janinnya dari biji kacang dan bentuknya bagus," lanjut Tantri.

Bahkan, dokter yang pertama dituju Tantri menyarankan agar mereka menemui dokter spesialis virus di rumah sakit yang sama. Hasilnya pun jauh lebih menggembirakan karena Tantri dinyatakan berkembang sehat.

" Dokternya bilang 'Its oke kamu enggak perlu khawatir, sama sekali enggak perlu khawatir. Janin kamu sehat dan kamu sehat' dengan muka sumringah yang buat aku pribadi ini benaran nih," imbuhnya.

Kita doakan semoga Tantri dan janinnya sehat hingga persalinan tiba ya, Bun. Berbicara mengenai virus toksoplasma, memang ada beberapa hal yang bisa jadi pemicunya. Salah satu yang dituding jadi pemicunya adalah memelihara kucing. Tapi ternyata hal itu tidak selamanya benar lho.

"Sebenarnya enggak perlu khawatir karena itu hanya mitos. Enggak ada hubungannya pelihara kucing selama (kucingnya) bersih, terjaga, dan kita juga menjaga kebersihan tubuh dan daya tahan tubuh dengan baik," ujar dr.Reisa Broto Asmoro dalam tayangan Dr.Oz Indonesia.

Untuk mencegah toksoplasma, Reisa juga menyarankan agar Bunda lebih hati-hati dalam menjaga kebersihan makanan. Serta memastikan jika makanan tersebut sudah dimasak matang.

"Atau bisa juga nih kalau kita makan di luaran makannya enggak bersih, daging masih enggak matang, sayur kaya lalapan enggak bersih nyucinya jadi pas ada kuman toksoplasmanya bisa masuk lewat makanan kita," saran Reisa.

Penjelasan lebih lanjut bisa Bunda lihat dalam tayangan berikut!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda