Wow! Viral Kisah Ibu Punya 2 Miss V Lahirkan Bayi Kembar

Seorang ibu asal Australia menjadi viral usai melahirkan bayi kembar, Juni 2018 lalu. Bunda pasti tak menyangka, ibu yang diketahui bernama Lauren Cotter ini memiliki dua vagina dan rahim ganda.

"Selama 17 tahun menikah, saya hamil saat kami merencanakan. Tapi, ini kejutan bahwa kami memiliki anak kembar," ucap ibu 34 tahun ini, dikutip dari New York Post.

Ketika tahu hamil anak kembar, dokter meminta Lauren bed rest sejak usia kehamilan 19 minggu. Kata dia, dokter khawatir, dua bayi yang tumbuh dari satu rahim yang menyusut akan sangat berbahaya bagi ibu dan kedua janin.

"Dokter sangat jujur mengatakan, dia tidak bisa tahu bagaimana kehamilan akan berakhir," ungkap Lauren.

Pilihan Redaksi Waspadai ISK, Penyakit yang Rentan Menimpa Ibu Hamil Ibu Baru Sadar Hamil Saat Usia Kandungan 6 Bulan, Kok Bisa? Penyebab Cryptic Pregnancy yang Bikin Ibu Tak Sadar sedang Hamil

Bersyukur, memasuki 37 minggu kehamilan, Lauren melahirkan dua bayi kembar perempuan lewat operasi caesar. Bayi yang lahir pada Juni 2018 itu diberi nama Maya dan Evie, masing-masing dengan berat 2,6 kilogram dan 2,9 kilogram.

Awalnya, Evie berjuang bertahan hidup karena mengidap hernia diafragma bawaan, dimana diafragma gagal mempertahankan usus di tempat seharusnya. Di usia lima hari, Evie menjalani operasi, yang menurut dokter akan memberi peluang 50 persen untuk dia bertahan hidup.

Terbukti, si kembar kini sudah berusia 15 bulan dan melengkapi kebahagiaan keluarga Cotter, yang sebelumnya sudah punya dua anak yakni Amelie (5) dan Harvey (3).

Lantas bagaimana awal Lauren didiagnosis memiliki dua vagina? Buka halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga penjelasan dokter tentang ibu hamil dilarang makan ikan mentah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Diagnosis di usia 16

Ilustrasi ibu punya dua vagina lahirkan bayi kembar/ Foto: iStock

Diagnosis di usia 16

Lauren dilahirkan dengan kondisi uterus didelphys, yakni cacat lahir yang menghasilkan dua sistem reproduksi dalam satu tubuh. Rahim, leher rahim, dan vagina terbelah di tengah, masing-masing setengah ukuran dari satu rahim normal.

Melansir dari Mayo Clinic, rahim ganda mungkin memiliki satu lubang (serviks) menjadi satu vagina, atau setiap rongga rahim mungkin punya leher rahim. Ditemui dalam banyak kasus, dinding tipis jaringan membentang sepanjang vagina, membaginya jadi dua lubang terpisah.

Dijelaskan, perempuan dengan rahim ganda seringkali sukses menjalani kehamilan. Tapi, kondisinya bisa juga meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Menurut penelitian, sekitar satu dari setiap 3.000 perempuan dilahirkan dengan rahim ganda.

Lauren Cotter, ibu punya dua vagina dan rahim ganda/ Foto: Istimewa

Seperti halnya Lauren, yang didiagnosis memiliki dua vagina dan rahim ganda sejak usia 16, atau dua tahun setelah mulai menstruasi. Hasil USG mengungkap, dia memiliki kondisi langka dan dokter mengatakan kemungkinan besar sulit punya anak.

Akhirnya, Lauren memberanikan diri operasi untuk menghilangkan dinding pembatas di vaginanya, demi memiliki kehidupan seks lebih normal. Tapi, rahimnya tetap membelah, Bunda, sehingga menyebabkan peningkatan peluang keguguran dan kelahiran mati.

Bersyukur, Lauren bertemu dengan Ben, suami yang dinikahinya pada 2012 dan menerima kondisinya. Keluarga mereka pun sangat bahagia berkat kehadiran empat anak. Meski akhirnya, setelah melahirkan si kembar, Lauren memutuskan untuk memangkas saluran tuba karena tak ingin menambah momongan lagi.

"Saya dan Ben adalah pasangan yang sangat subur dan sekarang, kami bahagia dengan memiliki mereka," tutur Lauren, yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar di Melbourne.

Baca Juga : 4 Ciri Hamil Mengganggu, Ternyata Tanda Janin Tumbuh dengan Baik

(muf/som)