Jakarta -
Mungkin ada beberapa Bunda yang sudah merencanakan pergi naik pesawat tapi baru tahu kalau sedang hamil. Nah, apakah boleh ibu hamil muda naik pesawat?
Sebenarnya, naik pesawat ketika hamil muda aman-aman saja selama Bunda tidak memiliki kondisi kehamilan berisiko tinggi. Misalnya, hipertensi, penyakit sel sabit, riwayat persalinan prematur, plasenta tidak normal, dan lain-lain. Bunda juga perlu nih cek ke dokter sebelum naik pesawat.
Menurut Raul Artal, M.D., wakil ketua komite American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), ibu hamil di trimester awal tidak perlu stres ketika melakukan perjalanan dengan pesawat. Naik pesawat aman hingga usia kehamilan 36 minggu.
"Dengan tidak adanya harapan yang masuk akal untuk komplikasi kebidanan atau medis, perjalanan udara aman hingga usia kehamilan 36 minggu. Wanita hamil dapat menuruti tindakan pencegahan dasar yang sama untuk perjalanan udara dengan masyarakat umum," kata Artal dilansir
Parents.
Trimester pertama adalah waktu yang sangat berisiko rendah untuk bepergian selama kehamilan. Berlawanan dengan pendapat umum, menurut ACOG, getaran bising, radiasi kosmik, dan tekanan kabin tidak meningkatkan risiko bagi ibu hamil. Detektor logam seperti yang terdapat di peralatan keamanan juga tidak berisiko bagi bayi, Bun.
Namun, ada masalah yang menjadi perhatian ketika ibu hamil trimester pertama naik pesawat, yaitu pembentukan gumpalan darah atau trombosis, terutama ketika perjalanan panjang. Wanita hamil harus melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko ini.
Bunda bisa gunakan kaus kaki yang meminimalkan risiko terjadinya trombosis. Jangan lupa juga gerakkan kaki setiap setengah jam dan perbanyak minum air supaya tidak dehidrasi.
 Ilustrasi ibu hamil naik pesawat/ Foto: iStock |
"Gerakkan jari-jari kakimu. Gerakkan kakimu dan berjalan-jalanlah ke kabin sesekali," ujar Artal.
Ketika naik pesawat, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan supaya perjalanan lebih aman dan nyaman. Mengutip
Mayo Clinic, berikut beberapa hal yang bisa membuat perjalanan Bunda lebih aman dan nyaman.
1. Cek peraturan airline. Pedoman untuk wanita hamil mungkin bervariasi berdasarkan pesawat dan tujuan.
2. Sabuk pengaman. Selama perjalanan, kencangkan sabuk pengaman di bawah perut Bunda.
3. Tingkatkan sirkulasi. Berjalanlah sesekali di kabin. Jika harus tetap duduk, rentangkan kaki sesekali. Hindari juga pakaian yang ketat.
4. Banyak minum. Kelembapan rendah di dalam kabin dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas sebelum naik pesawat. Konsumsi makanan yang mengandung gas, misalnya brokoli akan menyebabkan tidak nyaman.
6. Buat rencana darurat. Jika perlu, pertimbangkan bagaimana Bunda akan mendapatkan perawatan selama perjalanan.
Bunda, simak penjelasan tentang bolehkah ibu hamil makan nanas di video berikut ini ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)