HaiBunda

KEHAMILAN

Hal yang Perlu Dihindari Saat Masa Perawatan karena Hamil Ektopik

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 19 Feb 2020 18:32 WIB
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock
Jakarta -
Bunda, seperti yang kita tahu, hamil ektopik adalah gangguan kehamilan di mana embrio menempel di luar rahim, bisa di rongga perut, atau bahkan di rahim bawah. Gejala yang dirasakan biasanya adalah nyeri pada perut bagian bawah dan pendarahan pada vagina.

"Pendarahan pada kemaluan, disertai nyeri perut hebat. Jika sudah terdiagnosis kehamilan ektopik, perlu dilakukan tindakan darurat," ujar dr. Rinto Riantori Sp.OG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan .




Kehamilan ektopik ini tidak dapat berkembang dan dipertahankan. Sebab, embrio yang menempel di luar rahim lama-kelamaan akan mengakibatkan pendarahan. Tentunya hal tersebut harus segera ditindak lanjuti karena jika dibiarkan terus akan mengakibat hal fatal di kemudian hari, baik dengan pembedahan atau pengobatan.

Pembedahan yang umum diperlukan pada kehamilan ektopik adalah laparoskopi, dengan membuat satu sayatan kecil di perut bagian bawah. Untuk mengangkat embrio yang menempel di luar rahim tersebut digunakan laparoskop.

Untuk kehamilan ektopik awal, dokter yang menangani biasanya akan memberikan obat-obatan. Jika tingkat hormon HCG yang penderita rendah, dokter akan memberikan suntikan metotreksat. Obat ini bekerja untuk menghentikan pertumbuhan sel yang tentunya mengakhiri kehamilan.

Namun, saat dalam perawatan dengan obat tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dihindari sebagai berikut:

1. Latihan berat
2. Hubungan seksual
3. Minum minuman beralkohol
4. Vitamin dan makan yang mengandung asam folat, termasuk sereal, roti, pasta yang mengandung kacang-kacangan.
5. Obat pereda nyeri dan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), karena dapat mempengaruhi cara kerja metotreksat dalam tubuh.
7. Makanan yang menghasilkan gas, yang dapat menyebabkan rasa nyaman.
8. Paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Metotreksat mampu menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya matahari.



Metotreksat memiliki efek samping dan juga risiko dalam penggunaannya seperti mengalami flek atau bercak. Selain itu, beberapa efek lain yang mungkin akan dirasakan seperti:

1. Mual
2. Muntah
3. Diare
4. Pusing

Bunda juga bisa melihat video tips agar kulit tidak kering saat hamil berikut:



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Jenis Minuman yang Tingkatkan Risiko Kerusakan Liver, Simak Kata Studi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Potret VJ Daniel Rayakan Ultah Pernikahan ke-14 Bersama Istri Asal Jerman

Mom's Life Amira Salsabila

Red Flag pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Bunda Tahu

Parenting Asri Ediyati

5 Langkah Menurunkan Berat Badan dengan Diet Sehat

Mom's Life Annisa Karnesyia

9 Jenis Makanan Pemicu Kanker Payudara yang Harus Dihindari

Menyusui Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Studi Temukan Tes Darah Baru saat Hamil yang Bisa Deteksi Kelahiran Prematur

5 Langkah Menurunkan Berat Badan dengan Diet Sehat

Ini Jenis Minuman yang Tingkatkan Risiko Kerusakan Liver, Simak Kata Studi

Potret Romantis Febby Rastanty dan Suami, Join Tren Lagu Rizky Febian

Red Flag pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Bunda Tahu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK