HaiBunda

KEHAMILAN

Bolehkah Ibu Hamil Jalani Terapi Bekam?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 03 Mar 2020 14:04 WIB
Ibu hamil bekam/ Foto: iStock
Jakarta - Ibu hamil enggak boleh sembarangan minum obat. Lalu, apakah ibu yang hamil yang sakit boleh menjalani terapi bekam?

Khasiat bekam untuk menjaga kesehatan memang tak diragukan lagi. Banyak orang menjadikan terapi ini untuk meredakan berbagai gangguan kesehatan seperti sakit punggung, sakit kepala, nyeri otot, dan lainnya.


Meski demikian, siapa pun yang ingin melakukan bekam tetap perlu mengikuti petunjuk yang disarankan. Apalagi, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak diperbolehkan mengikuti terapi ini, termasuk ibu hamil.


Bekam kemungkinan dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, sensasi terbakar, pusing, sakit kepala ringan, pingsan, berkeringat, pigmentasi kulit, dan mual. Selain itu, bekam juga dapat meninggalkan bekas warna ungu atau memar yang melingkar di kulit. Tanda-tanda ini pun baru memudar sekira 2-3 minggu, seperti dikutip dari laman Verywellhealth.

Bunda juga perlu tahu bahwa bekam tidak boleh dilakukan pada area kulit yang rusak, iritasi, atau meradang. Bekam juga tidak boleh dilakukan di bagian arteri, vena, kelenjar getah bening, mata, atau area patah tulang.

Tak hanya itu, Bun, bekam juga tidak boleh dilakukan pada wanita hamil, anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti kanker, gagal organ, hemofilia, kelainan darah, serta beberapa jenis penyakit jantung.

Bekam ibu hamil/ Foto: iStock

"Bekam sebenarnya sangat nyaman tetapi kami tidak menyarankan juga bekam untuk pasien yang menggunakan obat pengencer darah, atau yang mengalami sengatan matahari, serta luka borok di kulit," ujar Robin Fan, staf pengajar di National University of Health Sciences di Chicago, seperti dikutip dari laman Nuhs.

Karenanya, walau hanya sebagai tindakan pencegahan pun, bekam di sekitar area punggung bawah tidaklah dianjurkan khususnya ketika wanita sedang hamil.


Jadi, ketimbang mendatangkan risiko pada kehamilan Bunda, ada baiknya menunda terapi ini terlebih dulu. Dan, ketika Bunda memiliki keluhan kesehatan segera memeriksakan diri ke dokter ya, Bun.

Semoga membantu!

Bunda, simak yuk ciri-ciri hamil dari perubahan kulit seperti penjelasan di bawah ini!



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hamish Daud Unggah Momen Manis Bersama Raisa di Ultah Pernikahan Ke-8, Banjir Doa dari Netizen

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Manfaat Luar Biasa dari Menyusui Bayi Meski hanya 2 Minggu

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Tidak Divaksin saat Hamil, Ibu Kehilangan Bayi Baru Lahir yang Meninggal karena Batuk Rejan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Istilah MPASI Gluten Free, Apa Artinya?

Parenting Nadhifa Fitrina

Saatnya Belanja Bulanan Bun! Diskon Besar-besaran di Transmart Full Day Sale

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Terbaru Dio Putra Andre Taulany yang Melanjutkan Kuliah di London

Istilah MPASI Gluten Free, Apa Artinya?

Ketahui Manfaat Luar Biasa dari Menyusui Bayi Meski hanya 2 Minggu

Tidak Divaksin saat Hamil, Ibu Kehilangan Bayi Baru Lahir yang Meninggal karena Batuk Rejan

Hamish Daud Unggah Momen Manis Bersama Raisa di Ultah Pernikahan Ke-8, Banjir Doa dari Netizen

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK